Turis Asing ke RI Masih Seret, Pariwisata Sulit Pulih

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
Senin, 03/01/2022 14:20 WIB
Foto: Infografis/ Karantina Bagi Perjalanan Internasional/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono menyebutkan kunjungan wisatawan mancanegara atau turis asing ke Indonesia belum pulih hingga November 2021. Ini tercermin dari data jumlah kunjungan jauh di bawah tahun lalu dan juga sebelumnya.

"Dibandingkan 2020 belum ada perbaikan signifikan. Kalau dibandingkan kondisi normal, ini masih di bawah. Artinya kunjungan wisman mancanegara belum pulih," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Senin (3/1/2022).

Dari data BPS, kunjungan wisatawan asing hingga November 2021 tercatat sebanyak 153,2 ribu kunjungan. Dibandingkan bulan sebelumnya naik tipis 3,06% dan juga tahun sebelumnya hanya naik 6,04%.

"Meski ada kenaikan tapi tipis, grafiknya landai. Dibandingkan tahun lalu belum ada perbaikan signifikan," kata dia.

Belum pulihnya kunjungan wisman ini terutama tercermin dari jumlah masuknya turis asing ke Indonesia secara kumulatif. Pada Januari-November 2021 hanya tercatat 1,48 juta orang.

Ini jauh dibandingkan dengan Januari-November tahun 2020 yang secara kumulatif mencapai sebanyak 3,88 juta kunjungan. Apalagi dibandingkan kondisi normal yakni tahun 2019 yang tercatat 14,73 juta kunjungan.

"Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, kumulatif (kunjungan turis) tahun ini jauh tertinggal," jelasnya.

Secara rinci, dalam lima tahun terakhir jumlah kunjungan wisman ke Ri secara kumulatif Januari-November adalah:
2016= 10,41 juta kunjungan
2017= 12,89 juta kunjungan
2018= 14,4 juta kunjungan
2019= 14,73 juta kunjungan
2020= 3,88 juta kunjungan

Sementara itu, jika dilihat dari asal negaranya, turis asing yang masuk ke Indonesia di November tertinggi dari Timor Leste sebanyak 81,7 ribu orang. Kemudian disusul oleh Malaysia sebanyak 40,4 ribu kunjungan dan dari China sebanyak 4,9 ribu kunjungan.

Secara kumulatif Januari-November 2021, asal kunjungan negara turis ini sama dengan November yakni dari Timor Lester sebanyak 786,7 ribu kunjungan, dari Malaysia 455,2 ribu kunjungan dan dari China sebanyak 51,8 ribu kunjungan.



(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Intip Kolaborasi Kemenpar Atasi "Gangguan" Industri Pariwisata