Kabar Baik Omicron RI: Tak Ada yang Butuh Perawatan Serius!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memberikan update soal kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan kasus fatal dari pengidap omicron rendah.

"Kami sedikit update omicron di Indonesia, dari 152 kasus itu lebih dari setengahnya tanpa gejala, dan setengahnya lagi sakit ringan," ujar Budi dalam jumpa pers, Senin (3/1/2022).

Menkes mengatakan, para pengidap omicron di Indonesia tidak membutuhkan bantuan oksigen, dan saturasinya masih di atas 95%. Selain itu, 23% atau 34 orang pengidap omicron di Indonesia sudah sembuh dan kembali ke rumah.

"Kita lihat tidak ada yang membutuhkan perawatan serius di rumah sakit. Cukup diberikan obat dan vitamin sudah kembali ke rumah," jelas Menkes.

Baca: Terbaru! Wajib Karantina Bagi Warga dari LN Dipersingkat

Terkait kesiapan menghadapi kenaikan kasus Covid-19 Omicron, Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim sangat terkendali.

Akan tetapi, Luhut mengatakan, tetap pemerintah tetap berhati-hati. Sejumlah langkah pun sudah dilakukan, seperti akselerasi vaksinasi, penyiapan obat, hingga rumah sakit.

"Semua yang dibutuhkan untuk itu sudah disiapkan. Jauh lebih siap dari kejadian Juni tahun lalu. Dokter juga lebih siap. Penerimaan karantina juga sekarang jauh lebih siap," ujar Luhut.

Baca: Jokowi: Jangan Lagi Ada Dispenasi, yang Bayar-bayar Karantina

(wed/wed)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Puncak Penyebaran Omicron Indonesia Diramal Awal Februari