Internasional

Jet Rusia Bombardir Kota Suriah, Aset Ekonomi Hancur Lebur

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
03 January 2022 07:03
A Russian Sukhoi Su-35 air force jet seen during MAKS-2009 (the International Aviation and Space Show) in Zhukovsky, Russia, Tuesday, Aug. 18, 2009. (AP Photo/Misha Japaridze)
Foto: Sukhoi Su-35 (AP Photo/Misha Japaridze)

Jakarta, CNBC Indonesia - Jet Rusia dikabarkan membombardir daerah dekat kota Idlib, Suriah, Minggu (2/1/2022).

Saksi mata menyebutkan pesawat-pesawat Rusia yang diyakini jet Sukhoi, terbang sambil menjatuhkan bom di beberapa wilayah kota, termasuk stasiun pompa air utama yang melayani kota satu juta penduduk tersebut dan wilaya peternakan dekat perbatasan dengan Turki, Bab al Hawa.



Serangan ini dikatakan dilakukan untuk menargetkan oposisi pemerintah Presiden Bashar al Assad. Rusia sendiri mendukung Assad.

"Rusia fokus pada infrastruktur dan aset ekonomi. Ini untuk menambah penderitaan rakyat," kata seorang pejabat di pemerintahan oposisi Abu Hazem Idlibi, dikutip AFP, Senin (3/1/2022).

Serangan juga diakui seorang pejabat PBB. Ia menyebut stasiun air rusak parah. Ini memperburuk keadaan di wilayah itu, di mana krisis kemanusiaan sedang terjadi dan memaksa jutaan orang mengungsi.

"Penghancuran infrastruktur sipil yang berkelanjutan hanya akan menyebabkan lebih banyak penderitaan warga sipil. Serangan terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil harus dihentikan," kata Wakil Koordinator Kemanusiaan Regional PBB Mark Cutts dalam sebuah tweet.

Baik Rusia maupun tentara Suriah belum berkomentar soal ini. Kerap kali pihak bertikai mengatakan menargetkan tempat persembunyian kelompok-kelompok militan yang menguasai wilayah tersebut tetapi menyangkal adanya serangan terhadap warga sipil.

Sebelumnya Sabtu, serangan juga terjadi di kamp-kamp pengungsian darurat yang menampung ribuan keluarga terlantar di dekat Jisr al Shuqhur, barat Idlib. Dinas Pertahanan Sipil mengatakan dua anak dan seorang wanita tewas dan 10 warga sipil terluka.

Belum ada komentar pula dari Turki. Negara Erdogan selama ini mendukung kelompok oposisi.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas Perang! Turki Isyaratkan Gelar Operasi Militer ke Suriah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular