
Garuda Lawan Gajah Bung! Melihat Asa Indonesia vs Thailand

Soal bal-balan, harus diakui Thailand jauh di atas Indonesia. Di peringkat FIFA terbaru edisi 23 Desember 2021, Thailand menempati rangking 115 dunia.
Indonesia? 164. Peringkat Indonesia berada di bawah Vanuatu (163), Fiji (161), atau Maladewa (157).
Tidak hanya soal sepakbola, di sejumlah aspek ekonomi pun Indonesia masih tertinggal dari Thailand. Di industri otomotif, Thailand adalah 'raja' Asia Tenggara. Thailand adalah negara dengan industri otomotif terbesar di Asia Tenggara dan nomor sembilan dunia.
Sejak 2006, produksi mobil Thailand sudah di atas 1 juta unit, sementara Indonesia baru bisa mencapai milestone itu pada 2012. Saat pandemi virus corona menyerang pada 2020, produksi mobil Thailand masih bertahan di atas 1 juta unit sementara Indonesia drop ke bawah 700.000 unit.
Selain industri manufaktur, Thailand punya satu aspek lagi yang patut dibanggakan yaitu pariwisata. Sebelum pandemi virus corona, Thailand lagi-lagi jadi 'raja' di sektor ini.
Pada 2019, jumlah wisawatan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia adalah 16,15 juta orang. Dalam periode yang sama, wisman yang berkunjung ke Thailand mencapai 39,87 orang, lebih dari dua kali lipat dibandingkan Indonesia.
Selama 10 tahun terakhir, rata-rata wisman yang datang ke Thailand adalah 27,57 juta orang per tahun. Sementara Indonesia tidak ada separuhnya, yaitu 10,58 juta orang.
Thailand mampu mengemas berbagai destinasi wisata secara menarik. Bahkan pasar malam sederhana seperti Chatuchak saja punya pamor yang luar biasa karena promosi yang menarik dan mengglobal.
Tidak hanya itu, infrastruktur penunjang pariwisata pun digarap secara serius. Untuk semakin memanjakan para turis, Thailand membuka bandara Suvarnabhumi pada 2006. Pada 2019, Svarnabhumi menjadi bandara tersibuk ke-19 dunia dengan jumlah penumpang mencapai 65,42 juta orang. Bandara Soekarno-Hatta berada di peringkat 25 pada tahun yang sama dengan 54,49 juta penumpang.
Jadi tidak heran sektor pariwisata menjadi kontributor penting dalam perekonomian Thailand. Pada 2019, pendapatan dari sektor pariwisata menyumbang 11,32% terhadap pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB). Sedangkan di Indonesia hanya 1,64%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji)