Dor! Tentara Israel Tembak Mati Warga Palestina di Tepi Barat

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Jumat, 31/12/2021 20:50 WIB
Foto: Ilustrasi tentara Israel. (Dok: IG idf_confessions)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasukan Israel menembak mati seorang pria Palestina pada Jumat (31/12/2021) waktu setempat. Seperti dikutip AFP, pria tersebut berusaha menikam tentara dan warga sipil di halte bus yang berada di Tepi Barat, Palestina.

Laporan dari pihak militer Israel mengatakan percobaan penusukan terjadi di dekat persimpangan Gitain Avisar di Tepi Barat.

"Orang Palestina itu mendekati sebuah pos militer dengan mobil dan keluar dari kendaraan dengan membawa pisau," ungkap keterangan resmi tersebut, dikutip Jumat (31/12/2021).

Kementerian Kesehatan Palestina pun mengonfirmasi telah mengidentifikasi tersangka penyerangan dengan nama Amir Atef Rayyan. Disebutkan, Amir menuju halte bus tempat warga sipil dan tentara The Israel Defense Forces (IDF). IDF kemudian menembak Amir.


Menurut laporan tahunan militer Israel tahun 2021, 100 serangan dilakukan warga Palestina terhadap warga Israel di Tepi Barat. Angka itu naik dari 60 di tahun sebelumnya.

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan mencatat, 410 serangan oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina dalam 10 bulan pertama tahun 2021, dibandingkan dengan 358 di seluruh tahun 2020.

Adapun serangan terakhir terjadi setelah Presiden Palestina Mahmud Abbas melakukan kunjungan pada Rabu ke Israel untuk berbicara dengan Menteri Pertahanan Benny Gantz. Setelah kunjungan itu, pihak Israel meluncurkan langkah-langkah membangun kepercayaan untuk Tepi Barat.

Wilayah Tepi Barat menjadi saksi bisu serangkaian serangan warga Palestina terhadap warga Israel dan pembunuhan warga Palestina oleh pasukan Israel selama bentrokan sejak akhir November. Dalam serangan terbaru pada 21 Desember, seorang pria Palestina mencoba menabrak tentara Israel dengan mobilnya di dekat kota Jenin. Pria itu menabrakkan mobilnya ke jip militer setelah ditembak sehingga menyebabkan kedua kendaraan terbakar.

Sedangkan pada 19 Desember, militer Israel telah menangkap empat pria Palestina yang diduga menembak mati seorang pemukim Yahudi dan melukai dua orang lainnya. Keempatnya diduga menembakkan sedikitnya 10 peluru ke mobil dan menewaskan seorang mahasiswa, Yehuda Dimentman (25) serta melukai dua rekan mahasiswa lainnya saat berkendara keluar dari Homesh, pos terdepan ilegal di Tepi Barat Utara.

Utusan perdamaian Timur Tengah PBB Tor Wennes Land mengaku khawatir dengan meningkatnya kekerasan di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.


(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Indonesia Kirim Bantuan 10 Ribu Ton Beras Ke Palestina