Tidak Rugi Bayar Iuran, Meski Belum Gunakan JKN-KIS
Jakarta, CNBC Indonesia - Urgensi program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola BPJS Kesehatan semakin banyak disadari orang. Salah satunya, ada Suparmi (57) yang baru saja memahami pentingnya program JKN-KIS untuk membantu di kala sakit.
Dalam ceritanya, warga asal Kabupaten Kijang, Kepulauan Riau, ini berkata selalu rutin membayar iurang JKN-KIS bagi keluarga dan pegawainya. Suparmi adalah pelaku usaha di bidang kuliner.
Pembayaran iuran JKN-KIS selalu Suparmi bayarkan bahkan di tengah pandemi Covid-19. Padahal, selama Covid-19 usaha yang dilakoni Suparmi sedikit banyak terdampak.
"Kemarin sempat ada tunggakan, dan sudah kami lunasi tunggakannya, kartu para karyawan sudah aktif kembali. Saya tidak merasa rugi melunasi tunggakan iuran sekaligus, padahal saat itu perekonomian saya sedang anjlok. Sudah menjadi kewajiban kami untuk membayar tunggakan iuran tersebut agar kartu JKN seluruh karyawan saya bisa aktif kembali," kata Suparmi dalam keterangan tertulis, Jumat (31/12/2021).
Meski rutin membayar iuran JKN-KIS, Suparmi mengaku belum pernah menggunakan program tersebut untuk berobat. Dia berharap ke depannya tak perlu menggunakan kartu JKN-KIS alias terus sehat.
Dia berkata, tidak pernah ada sedikit pun rasa rugi yang ia rasakan meski rutin membayar tanpa memanfaatkan fasilitas JKN-KIS selama ini. Suparmi juga mengaku senang karena BPJS Kesehatan terus berinovasi memberi pelayanan yang makin cepat dan efisien bagi peserta JKN-KIS.
Salah satu inovasi BPJS Kesehatan yang dipuji Suparmi adalah aplikasi Mobile JKN. Aplikasi ini disebutnya sangat mempermudah peserta dalam memperoleh pelayanan tanpa harus ke kantor cabang BPJS Kesehatan.
"Melalui aplikasi Mobile JKN ini saya bisa mengecek iuran JKN-KIS, selain itu juga bisa melakukan pindah fasilitas kesehatan tanpa harus ke Kantor BPJS Kesehatan. Saya juga bisa melihat riwayat pelayanan kesehatan yang telah dilakukan," ujarnya.
Dia menilai aplikasi Mobile JKN adalah solusi menjawab kebutuhan peserta JKN-KIS yang tidak memiliki waktu cukup untuk ke Kantor BPJS Kesehatan atau yang sibuk bekerja sehingga tidak bisa langsung ke Kantor BPJS Kesehatan.
"Cukup dengan aplikasi Mobile JKN, kita bisa mengakses layanan tanpa harus keluar rumah. Di aplikasi ini juga kita tidak perlu takut ketinggalan kartu JKN-KIS ketika berobat, karena ada KIS Digital di aplikasi Mobile JKN," katanya.
(rah/rah)