Internasional

Gawat! Kasus Baru Covid Global Tembus 1 Juta Kasus Sehari

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
30 December 2021 20:52
A medical worker in protective suit checks the information of a resident during a mass nucleic acid testing following a new case of the coronavirus disease (COVID-19) in Haidong's Pingan district, Qinghai province, China October 23, 2021. Picture taken October 23, 2021. cnsphoto via REUTERS   ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. CHINA OUT.
Foto: VIA REUTERS/STRINGER

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi Covid-19 masih menjadi momok besar masyarakat global. Dalam data terbaru AFP, jumlah kasus Covid baru di seluruh dunia sudah menembus angka 1 juta infeksi per hari.

Bank data media asal Prancis itu menyebutkan, infeksi tertinggi terjadi pada periode 23-29 Desember 2021. Secara geografis, infeksi paling banyak terjadi di wilayah Amerika Utara dan Eropa, yang menyumbang 85% total infeksi global.

Di wilayah Amerika Utara, Amerika Serikat (AS) dan Kanada memiliki 2.264.000 kasus gabungan dalam sepekan. Ini merupakan kenaikan sebesar 83% bila dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

Sementara itu, di Eropa, kasus Covid dalam periode sepekan tercatat sebesar 4.022.000 kasus atau naik 36% bila dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

Meski begitu, kasus Covid di Asia dilaporkan menurun. Benua terbesar di dunia itu hanya melaporkan total 268 ribu kasus dalam sepekan atau 12% lebih rendah dibandingkan minggu sebelumnya.

Kenaikan ini sendiri membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membunyikan kembali peringatannya. Pasalnya beberapa negara seperti AS menyatakan varian baru Covid-19, Omicron, telah menguasai total infeksi di wilayahnya.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, bahkan menyebutkan bahwa dunia akan menghadapi gelombang infeksi yang sangat besar dalam waktu dekat. Dalam sesi pers Rabu, (30/12/2021) pria asal Ethiopia itu bahkan menyebut bahwa gelombang infeksi berikutnya dapat dikatakan sebagai sebuah 'tsunami'.

"Ini akan terus memberikan tekanan besar pada petugas kesehatan yang kelelahan, dan sistem kesehatan di ambang kehancuran," kata kepala badan PBB itu.

Mengutip data yang disajikan Our World in Data, jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia telah menembus 285 juta kasus sejak virus ini muncul untuk pertama kalinya pada akhir 2019 lalu di Wuhan, China. Angka infeksi ini juga diiringi 5,42 juta kematian.


(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 506 Orang RI Terpapar Covid-19 Omicron, Terbanyak DKI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular