Rasakan Manfaat, Dokter Ini Dukung Layanan JKN-KIS

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
30 December 2021 12:47
BPJS Kesehatan
Foto: Dok BPJS Kesehatan

Jakarta, CNBC Indonesia - Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) merupakan fasilitas penting dalam memberikan pelayanan kesehatan untuk peserta Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Untuk menjaga mutu dan kualitas pelayanan kepada peserta JKN-KIS, BPJS Kesehatan dan FKTP terus melakukan koordinasi dan evaluasi terhadap kesiapan FKTP dalam memberikan pelayanan salah satunya melalui kredensialing.

Salah satu kredensialing yang dilakukan yakni di Puskemas Mansalong. Dokter umum di Puskesmas tersebut, dr. Sulfidayanti, dalam kesehariannya, ia turun langsung untuk memberikan layanan kesehatan ke peserta JKN-KIS.

"Walaupun sebagai petugas Puskesmas yang setiap harinya melayani peserta JKN-KIS, tapi saya juga penduduk Indonesia yang mempunyai hak menjadi peserta JKN-KIS dan ikut berkontribusi memanfaatkan kartu ini. Dari yang saya alami, memang tidak ada diskriminasi antara pasien umum dan pasien JKN-KIS, semua sama dilayani dengan baik sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku," ujar Sulfidayanti dalam keterangan tertulis, Kamis (30/11/2021).

Sebagai seseorang yang aktif dan paham tentang prosedur pemberian pelayanan fasilitas kesehatan dan BPJS Kesehatan, Sulfidayanti mengaku prosedur yang telah ditetapkan sudah mempermudah peserta dalam mendapatkan pelayanan kesehatan secara adil.

"Pemberi kerja, pekerja, mandiri, bahkan dari golongan yang tidak mampu semua punya hak dan kewajiban yang sama dalam jaminan kesehatan ini, tidak ada yang dibeda-bedakan pelayanannya. Kami berusaha memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan diagnosis penyakit pasien, bukan dari apa jaminan yang digunakan oleh mereka," tutur Sulfidayanti.

Selain itu, sebagai petugas pelayanan kesehatan Sulfidayanti juga turut memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan Program JKN-KIS.

"Juga tak lupa mengedukasi peserta untuk ikut mematuhi prosedurnya agar keberlangsungan program ini dapat terus ada," pungkasnya.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mantap! 95% Warga Papua Sudah Terlindungi Jaminan Kesehatan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular