Internasional

Horor! AS 'Tsunami' Covid-19, Kasus Tembus 400.000 Sehari

Thea Fathanah Arbrar, CNBC Indonesia
30 December 2021 07:01
Pandemi Covid-19 di Amerika Serikat. (AP Photo)
Foto: Pandemi Covid-19 di Amerika Serikat. (AP Photo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Covid-19 Amerika Serikat (AS) kini sedang tinggi-tingginya. Mengutip Worldometers, Rabu (29/12/2021), kasus harian Covid-19 tercatat 438.687.

Ini merupakan rekor tertinggi yang dicapai AS sesak corona mewabah. Omicron mendorong kasus naik signifikan beberapa hari terakhir.



Mengutip The News York Times, daerah dengan kasus terbanyak antara lain, negara bagan California, Texas, Florida dan New York. Saat ini ada 12 juta kasus aktif dengan 17 ribu kematian.

Di data yang sama, angka kematian juga bertambah 2.017. Dari awal Covid-19 mewabah hingga kemarin, ada total 54 juta kasus infeksi Covid-19 di AS dengan 842 ribu kematian.

Angka warga yang masuk ke rumah sakit juga kembali meningkat jika dibanding data November. Mengutip Our World in Data, ada 68.191 kasus dirawat dengan 16.431 kasus serius, dalam rata-rata tujuh hari terakhir hingga Selasa.

Setidaknya ada sejumlah hal yang membuat kasus AS meningkat. Mengutip pemerintah setempat, masuknya varian Omicron yang sangat cepat menular menjadi salah satu biang keladi.

Pakar penyakit menular AS Amesh Adalja mengatakan Omicron dapat melewati perlindungan yang diberikan vaksin. Varian ini, kata dia, bisa mempengaruhi siapa pun sesuka hati.

"Jadi kita akan melihat kasus meningkat," katanya dikutip BBC.

"Kuncinya adalah menjauhkan ini dari orang-orang berisiko tinggi ... kita benar-benar harus fokus pada kasus yang parah dan rawat inap."

Melansir Politico, seorang juru bicara CDC mengatakan angka infeksi sangat tinggi juga karena keterlambatan dalam pengujian dan penutupan pusat pengujian akibat Natal. Sehingga kasus menumpuk.

"Jumlah kasus akan lebih stabil setelah tahun baru," tegasnya.

Sebelumnya CDC juga memperluas peringatan perjalanan (travel warning) ke sejumlah negara termasuk Eropa. Terbaru, Swedia, Malta dan Moldova juga maus dalam daftar merak negara itu alias Level 4 (wajib dihindari).

Omicron sendiri kini mendominasi 73% kasus Covid-19 di AS menggantikan Delta.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mencekam... China 'Diamuk' Covid-19, Kasus Impor Bejibun!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular