Internasional

Investor Happy, Efek Omicron Lebih Ringan dari Delta

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
28 December 2021 21:30
The German share prize index DAX board is photographed early afternoon on the day of the Brexit deal vote of the British parliament in Frankfurt, Germany, January 15, 2019. REUTERS/Staff
Foto: Frankfurt Stock Exchange (DAX) (REUTERS/Staff)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham global pada Selasa (28/12/2021) ditutup dengan mayoritas sentimen positif. Hal ini dimotori oleh optimisme investor bahwa penularan Varian Omicron tidak akan mempengaruhi pemulihan ekonomi global.

"Investor dengan nyaman membeli kembali saham setelah menyaksikan reli AS," kata Yoshihiro Okumura dari Chibagin Asset Management.

"Meskipun investor khawatir tentang Omicron, mereka juga mengharapkan pemulihan ekonomi tahun depan," tambahnya.

Ilmuwan memang masih berhati-hati soal optimisme dari indikasi awal bahwa Omicron menyebabkan penyakit yang lebih ringan dari varian lain seperti Delta. Tetapi investor tampaknya diyakinkan tentang dampaknya terhadap perekonomian.

"Pasar ekuitas membaik, didukung oleh laporan bahwa Omicron kurang parah daripada Delta dan mungkin tidak berdampak pada ekonomi AS seperti yang ditakuti," jelas analis pasar OANDA Kenny Fisher.

Beberapa bursa global pun mencatatkan kenaikan. Indeks Eropa seperti DAX Frankfurt naik 0,6% dalam perdagangan waktu makan siang sementara Paris CAC 40 naik 0,4% setelah mencapai rekor baru pada hari sebelumnya. London ditutup untuk liburan.

Kenaikan bursa di Eropa ini mengikuti kenaikan kuat di Wall Street pada hari Senin, karena S&P 500 menguat 1,4% ke rekor kedua berturut-turut sementara Dow dan Nasdaq menambahkan setidaknya satu persen.

Selain di dunia Barat, kenaikan juga dilaporkan di Asia. Kenaikan dipimpin oleh bursa Tokyo yang ditutup naik 1,4% lebih tinggi sementara Singapura, Seoul, Jakarta dan Kuala Lumpur semuanya masuk ke wilayah positif.

Di China, Shanghai pulih dari kerugian awal menjadi berakhir 0,4% lebih tinggi sementara Hong Kong ditutup naik 0,2%. Kenaikan rendah yang dialami Hong Kong sendiri diakibatkan oleh melemahnya saham penyelenggara Kasino Macau setelah menemukan kasus Omicron dalam area perjudiannya.


(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas! Varian Baru Covid dari China Sudah Sampai Malaysia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular