
Jangan Kaget! Ilmuwan Bongkar 'Manfaat' Terinfeksi Omicron

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah studi terbaru di Afrika Selatan (Afsel) menyimpulkan bahwa infeksi Varian Omicron dalam tubuh manusia justru dapat menggandakan kekebalan dalam melawan Varian Delta.
Mengutip Straits Times, studi itu sendiri menyatakan bahwa orang yang terinfeksi Omicron dan juga telah divaksinasi Covid-19 mengembangkan kekebalan hingga 4,4 kali lipat selama 14 hari.
"Peningkatan netralisasi varian Delta pada individu yang terinfeksi Omicron dapat mengakibatkan penurunan kemampuan Delta untuk menginfeksi kembali individu tersebut," kata para ilmuwan.
Pilihan Redaksi |
Profesor Alex Sigal dari Institut Penelitian Kesehatan Afrika di Afrika Selatan, mengatakan di Twitter pada hari Senin bahwa jika Omicron kurang patogen, seperti yang terlihat dari pengalaman pandemi Afsel, maka Delta akan semakin tersisih.
Meski begitu, hasil dan kesimpulan penelitian ini belum melalui tahapan tinjauan oleh rekan sejawat lainnya.
Varian Omicron sendiri mulai merebak di Afsel pada Akhir November lalu. Saat ini virus itu dilaporkan telah ditemukan di sekitar 110 negara di dunia, termasuk Indonesia. Varian yang dikelompokkan WHO sebagai variant of concern ini sangatlah diwaspadai mengingat adanya 32 mutasi pada protein lonjakannya.
Meski memiliki mutasi yang cukup banyak, mayoritas kasus infeksi Omicron dilaporkan sangatlah tidak begitu parah. Angka kematian akibat infeksi varian ini pun masih lebih kecil dibandingkan infeksi Varian Delta.
Di sisi lain, Varian Delta pertama kali merebak dalam gelombang Covid-19 besar di India pada April 2021 alu. Varian ini diketahui memiliki kekuatan penyebaran yang sangat masif serta daya serangnya yang dapat berujung pada kematian.
(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Studi Menemukan Omicron 4 Kali Lebih Menular dari Delta