Aduh! Ada Kabar Buruk Soal Omicron di Amerika Serikat

Jakarta, CNBC Indonesia - Penasihat kesehatan Gedung Putih dan juga ahli penyakit menular Amerika Serikat (AS), Dr Anthony Fauci, memberikan sinyal baru mengenai perkembangan Varian Omicron di negara itu. Ia menyebut bahwa kasus Covid-19 akan terus meledak karena kekuatan penyebaran varian itu yang masif.

Mengutip CNBC International, ia mengatakan hal ini sudah terlihat dari tren kenaikan kasus yang terus meninggi. Bahkan, ia mengatakan angkanya sudah di atas 100 ribu per minggu.

"Setiap hari naik dan turun. Rata-rata mingguan terakhir adalah sekitar 150.000 dan kemungkinan akan jauh lebih tinggi," kata Fauci di acara "This Week" ABC dikutip Senin, (27/12/2021).

Fauci juga memperingatkan agar masyarakat AS tidak berpuas diri. Ia meminta warga menahan segala macam aktivitas dan mobilitas warga selama libur Natal dan Tahun Baru.

"Jika Anda memiliki banyak, banyak, lebih banyak orang dengan tingkat keparahan yang lebih rendah, itu mungkin akan menetralkan efek positif dari memiliki lebih sedikit keparahan ketika Anda memiliki lebih banyak orang."

"Dan kami sangat khawatir tentang mereka yang berada di kelas yang tidak divaksinasi itu. Itu adalah yang paling rentan ketika Anda memiliki virus yang sangat efektif untuk menginfeksi orang dan menginfeksi mereka seperti Omicron," tambahnya.

Sejauh ini, AS tetap menjadi negara dengan angka kasus Covid-19 tertinggi di dunia. Negeri Paman Sam itu mencatatkan 51 juta kasus Covid-19 yang diiringi 800 ribu kematian.

(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jangan Lengah, Ini Sederet Hasil Penelitian Soal Omicron