Internasional

Kapal Perang AS Diserang 'Musuh Tak Terlihat', Sampai Lumpuh!

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Minggu, 26/12/2021 10:30 WIB
Foto: Ilustrasi kapal perang AS

Jakarta, CNBC Indonesia - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) terpaksa berhenti berlayar ke wilayah Komando Selatan AS dan berdiam sementara di pelabuhan di Teluk Guantánamo, Kuba. Pasalnya ada awak kapal yang terinfeksi Covid-19 selama perjalanan dengan kapal USS Milwaukee tersebut.

Juru bicara Angkatan Laut AS Komandan Kate Meadows mengatakan ada beberapa awak yang terinfeksi di atas kapal dan mengalami gejala ringan. Namun tidak jelas berapa banyak infeksi yang melibatkan varian baru virus corona Omicron.

Lebih lanjut, Meadows mengatakan infeksi ini terjadi di antara awaknya yang sudah divaksinasi penuh. Sementara awak yang positif Covid melakukan isolasi di kapal secara terpisah dan belum turun, sehingga komunitas kecil di Teluk Guantánamo tidak bersinggungan langsung.


Akibat hal ini, para kru harus mengadakan layanan Natal terbuka di dermaga, Sabtu (25/12/2021). Ini dilakukan agar awal kapal tetap menjaga jarak sosial dan mengikuti pedoman kesehatan masyarakat.

"Mereka menggunakan ruang terbuka dan udara segar untuk sebanyak mungkin kegiatan yang aman," kata Meadows, dikutip dari New York Times. "Para koki di kapal membuat makanan Natal spesial hari ini untuk semua orang."

Kapal USS Milwaukee sendiri diisi lebih dari 100 anggota dan awak helikopter tempur serta unit penegakan hukum Penjaga Pantai ketika meninggalkan pelabuhan di Jacksonville, Florida, pada 14 Desember silam. Kapal ini bergerak untuk memerangi perdagangan narkoba.

USS Milwaukee bukan satu-satunya kapal yang menjadi 'hotel karantina'. Sebelumnya, pada Maret 2020, infeksi Covid juga sempat menyebar di atas kapal induk Theodore Roosevelt. Kapal itu berlabuh di Guam, Pasifik Selatan dan berakhir terdampar di sana selama berbulan-bulan. Tercatat puluhan awak terinfeksi dan satu meninggal.

Komandan kapal pada saat itu mengirim surat kepada pejabat Angkatan Laut memohon bantuan untuk mengatasi wabah di atas kapal. Ia juga mengkritik kegagalan Angkatan Laut untuk menyediakan sumber daya yang tepat. Akibatnya dia dipecat dari jabatan komando.


(tfa/tfa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Kapal Nuklir AS Awasi 'Pintu Gerbang' China-Harga Emas Terbang