Maaf 3 Dosis Gak Cukup, Israel Suntik Vaksin ke-4 Covid

Jakarta, CNBC Indonesia - Israel akan mulai meluncurkan dosis ke-4 vaksin Covid-19. Ini untuk orang berusia 60 tahun ke atas, pekerja medis dan orang dengan sistem kekebalan minim.

Kantor Perdana Menteri mengumumkan hal ini Selasa (21/12/2021). Langkah itu diambil pasca rekomendasi dari panel ahli virus negeri itu.

Baca: Alert! Omicron RI Jadi 5 Orang, Kasus Baru dari Inggris

Mereka yang sesuai kriteria, bisa menerima dosis tersebut setelah empat bulan sejak dosis ke-3. Di Israel seluruh warga divaksin dengan Pfizer/BioNTech.

"Kami belum benar-benar memiliki data tentang tingkat kekebalan, seperti yang kami lakukan ketika kami memutuskan dosis ketiga. Tapi di sisi lain, ada data yang sangat menakutkan di seluruh dunia," kata salah satu anggota panel ahli virus Israel, Profesor Galia Rahav, dikutip dari CNN International, Rabu (22/12/2021).

"Dalam situasi seperti ini, jika tidak segera bertindak, Anda ketinggalan kereta," tambahnya.

Baca: Alhamdulilah, Ada Kabar 'Melegakan' Terbaru Lagi soal Omicron

Sementara itu, PM Israel Naftali Bennett mendorong warga untuk mendapatkan suntikan secepat mungkin. Ia memuji negaranya terkait Covid-19 dan mengklaim Israel berdiri di garis paling depan.

"Warga Israel adalah yang pertama di dunia yang menerima dosis ketiga vaksin Covid-19 dan kami juga terus merintis dengan dosis ke-4," katanya.

Senin, Israel mencatat 1.600 kasus baru Covid-19. Mengutip Worldometers, negara itu mencatat 1,3 juta kasus sejak pandemi menyerang dengan 8 ribu lebih kematian.

Negara itu juga merencanakan sejumlah tindakan untuk mencegah gelombang ke-5 Covid-19 karena Omicron. Beberapa negara telah diarang masuk termasuk Inggris dan sedang memikirkan pula untuk mem-blacklist Amerika Serikat (AS).

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Israel Tawarkan Vaksin Booster ke Warga Lanjut Usia