
Bak Kota Mati, Potret Belanda Lockdown Total karena Omicron
Belanda melakukan penguncian (lockdown) yang ketat selama periode libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Sejumlah kota-kota besar bak kota mati, sepi dari warga.

Meja dan kursi kosong terlihat di sepi di pusat kota Amsterdam, Belanda, Selasa (21/12/2021). Belanda melakukan penguncian alias lockdown yang ketat selama periode libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran varian baru Covid-19 Omicron yang sangat menular. (AP/Peter Dejong)

Perdana Menteri Mark Rutte mengatakan, saat lockdown ini semua pertokoan dan layanan yang tidak penting akan ditutup mulai hari ini, Minggu sampai 14 Januari 2022. Di antaranya restoran, salon, museum dan gym. Semua sekolah juga akan ditutup hingga 9 Januari 2022. (AP/Peter Dejong)

"Belanda kembali ditutup. Itu tidak dapat dihindari karena gelombang kelima yang datang kepada kami dengan varian Omicron," ujarnya dalam konferensi pers yang dikuti dari Reuters. (AP/Peter Dejong)

Selain itu, pemerintah Belanda juga memperketat kunjungan sesama keluarga maupun teman. Bahwa setiap rumah tangga boleh menerima tamu yang tidak lebih dari dua orang dan pertemuan di luar juga dibatasi dengan maksimal jumlah yang sama. (AP/Peter Dejong)

Menurutnya, jika kebijakan kali ini tetap gagal untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di negaranya, maka akan terjadi lonjakan seperti sebelumnya. Di mana kemungkinan akan mengarah pada situasi yang tidak terkendali di Rumah Sakit. (AP/Peter Dejong)

Seperti diketahui, di Belanda infeksi Covid-19 sudah turun dari level tertinggi sejak beberapa pekan lalu setelah dilakukan lockdown. Namun, belum selesai perjuangan, varian Omicron tiba-tiba muncul di negara tersebut. (AP/Peter Dejong)

Kasus varian Omicron telah melonjak di Belanda sejak pertama kali ditemukan di bulan lalu. Tiga minggu sudah varian Omicron menjadi ancaman bagi Belanda dan saat ini masih terus berjuang. (AP/Peter Dejong)