Ternyata di Sini! Citra Satelit Tunjukkan Lokasi Jatuh MH370
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah foto citra satelit terbaru terlihat menunjukkan salah satu puing pesawat terletak di belantara hutan Kamboja. Puing itu dipercayai sebagai bagian dari penerbangan Malaysia Airlines MH370 yang jatuh pada 2014 silam.
Foto tersebut didapatkan oleh Andre Milne dari Unicorn Aerospace. Ia mengatakan kepada media Inggris, Express, bahwa ia melakukan referensi silang gambar dengan kontaknya di Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau yang biasa disebut dengan Pentagon.
Hal ini dikuatkan juga dengan perbandingan tata letak Boeing 777 skala 1:1 kepada lokasi itu. Milne mengatakan bahwa puing itu cocok dengan ukuran skala MH370.
"Kontak Pentagon saya pada dasarnya memerintahkan saya untuk mendapatkan tim pengintaian rahasia di lapangan sesegera mungkin," ujarnya dikutip Selasa (21/12/2021).
"Dua tim akhirnya dibentuk oleh kru pengintai rahasia terbaik yang pernah saya tangani yang setelah berbulan-bulan perencanaan pergi ke hutan Kamboja Senin lalu dan menetapkan lokasi kecelakaan."
Namun, ia mengaku bahwa lokasi itu sangat sulit untuk dijangkau dengan berjalan kaki. Saat ini timnya sedang mempersiapkan drone untuk melakukan observasi dan pengintaian vegetasi di sekitar lokasi yang diduga tempat kecelakaan.
"Artinya, satu-satunya cara seseorang mencapai lokasi itu sekarang adalah dengan helikopter pengintai. Itu sedang dikerjakan sekarang," katanya lagi.
Sementara itu, ia sendiri menolak laporan tim investigasi sebelumnya yang menyatakan pesawat itu jatuh di wilayah Samudera Hindia. Milne bersikukuh bahwa pesawat itu mungkin jatuh di atas Kamboja, yang terletak di timur laut Malaysia, di antara Thailand dan Vietnam.
Nasib penerbangan MH370 yang hilang telah terbukti menjadi salah satu misteri penerbangan terbesar di era modern. Pesawat tersebut menghilang dari radar pada 8 Maret 2014, tidak lama setelah lepas landas dari Kuala Lumpur menuju Beijing.
Hingga saat ini, masih belum diketahui pasti kemana dan dimana pesawat itu berada. Selain itu, nasib dari 239 orang yang berada dalam pesawat Boeing 777-200ER itu tak kunjung diketahui secara pasti.
(tps/tps)