
Internasional
RI Waspada, 5 Tetangga Dekat Kebobolan Omicron
Thea Fathanah Arbrar, CNBC Indonesia
16 December 2021 08:35

Singapura
Singapura mengumumkan telah menemukan kasus Covid-19 Omicron di negeri itu, Kamis (2/12/2021). Kasus ini berasal dari penerbangan Singapore Airlines (SIA) SQ479 dari Afrika Selatan (Afsel).
"Kedua kasus diisolasi setibanya di Singapura pada 1 Desember dan belum berinteraksi di masyarakat," kata Kementerian Kesehatan Singapura (MOH), dikutip dari Channel News Asia (CNA).
Penderita kini ditempatkan di pusat karantina, National Center for Infectious Diseases (NCID). Keduanya sudah divaksin lengkap dan memiliki gejala seperti batuk ringan dan tenggorokan gatal.
Kemarin, Rabu, Singapura juga menemukan lagi kasus Omicron. Tiga kasus terdeteksi, salah satunya kasus lokal.
Singapura telah melaporkan 16 kasus Covid-19 varian Omicron yang dikonfirmasi. Sebanyak 14 kasus impor dan dua kasus lokal yang merupakan staf layanan penumpang bandara.
Australia
Negeri Kanguru mengonfirmasi adanya penularan dan infeksi secara lokal akibat varian baru virus corona Omicron dalam komunitas dua pekan lalu. Kasus infeksi Omicron pertama muncul seorang siswa sekolah dari Sydney.
Menurut pihak berwenang negara bagian New South Wales (NSW), siswa tersebut tidak memiliki riwayat bepergian ke luar negeri. "Transmisi selalu menjadi perhatian, tetapi sekali lagi kita perlu menjaganya dalam perspektif," kata Menteri Kesehatan NSW Brad Hazzard, dikutip dari CNA.
Negeri Kanguru sendiri telah mempercepat kebijakan booster vaksin Covid-19. Ini seiring dengan dibukanya kembali pintu masuk negeri itu untuk asing.
Sebelumnya, Australia menawarkan vaksin booster untuk masyarakat di atas 18 tahun yang telah mendapatkan dosis kedua vaksin pada enam bulan ke belakang. Namun, karena kasus Omicron yang meningkat, Menteri Kesehatan Greg Hunt mengatakan interval waktu tunggu vaksin booster akan dipersingkat menjadi lima bulan setelah dosis kedua (sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular