
Kebal Corona, Toko Zara Masih Untung Triliunan

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan ritel fashion nampaknya masih menunjukkan performa yang sangat baik meski pandemi Covid-19. Beberapa pelaku usaha ini sudah mulai kembali dan bahkan mengungguli rekor penjualan pra pandemi.
Pemilik grup ritel Zara, Inditex, membukukan rekor laba kuartal ketiga (Q3) 2021. Perusahaan itu menyebut bahwa laba bersih dalam tiga bulan hingga akhir Oktober itu mencapai 'rekor sepanjang masa' di level 1,23 miliar euro atau nyaris menyentuh Rp 20 triliun. Ini merupakan lonjakan 42% bila dibandingkan dengan tahun lalu.
Kenaikan ini sendiri dimotori oleh kenaikan penjualan toko pasca pembukaan beberapa negara yang sebelumnya melakukan lockdown. Penjualan toko pada Q3 2021 tercatat lebih tinggi 21% dibandingkan 2020 dan juga 10% lebih tinggi dibandingkan masa pra pandemi.
"Hasil ini sangat memuaskan dan sekali lagi menunjukkan soliditas model bisnis kami," kata Ketua Inditex Pablo Isla dalam sebuah pernyataan.
Tak hanya secara kuartalan, secara keseluruhan dari Februari hingga Oktober, perusahaan yang juga membawahi merek Massimo Dutti dan Stradivarius itu juga mengalami peningkatan penjualan sebesar 19,33 miliar euro. Ini merupakan kenaikan sebesar 37% bila dibandingkan dengan tahun 2020. Dalam penjualan itu, Inditex melaporkan laba bersih 2,5 miliar euro.
Tak hanya Inditex, rivalnya asal Swedia H&M juga melaporkan kenaikan penjualan di periode yang hampir sama di level 8%. Meski begitu, ini masih belum bisa mengungguli masa-masa pra pandemi.
"Total penjualan kami adalah 56,8 miliar krona, lebih rendah dibandingkan 61,7 miliar pada periode yang sama tahun 2019," ujar raksasa fashion asal Swedia itu.
(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Perang di Ukraina, Laba Perusahaan ZARA Malah Meroket