Utang Tembus Rp 430 T, Dirut Baru PLN Bisa Bantu Lunasi?

Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
14 December 2021 10:20
Jabat Dirut PLN, Ini Tugas Baru Darmawan Prasodjo  (CNBC Indonesia TV)
Foto: Jabat Dirut PLN, Ini Tugas Baru Darmawan Prasodjo (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengapresiasi pendahulunya Zulkifli Zaini karena bisa mengurangi beban utang PLN dari Rp 450 triliun menjadi Rp 430 triliun.

Apalagi, penurunan utang itu bisa dilakukan hanya dalam kurun waktu dua tahun kepemimpinan Zulkifli Zaini sebagai Dirut PLN dan masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

"Selama dua tahun, Pak Zulkifli Zaini sebagai mantan Dirut Bank Mandiri memang mendapatkan tugas khusus untuk mengoreksi kondisi keuangan PLN yang waktu itu utangnya mencapai hampir Rp 450 triliun. Pak Zulkifli melakukan itu dan berhasil," kata Darmawan kepada detikcom beberapa waktu lalu.

Lantas, bagaimana dengan kepemimpinannya nanti? Apa yang bakal dilakukan Darmo, sapaan akrab Darmawan, untuk menurunkan rasio utang PLN tersebut?

Darmawan yang baru diangkat sebagai Dirut PLN per 6 Desember 2021 ini mengaku bertekad melanjutkan dasar-dasar yang telah digariskan, khususnya dalam hal pengelolaan utang. Dia bertekad tahun depan (2022) PLN akan mengurangi utang US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 22 triliun (asumsi kurs Rp 14.400 per US$). Begitu juga pada tahun berikutnya.

Menjawab kritik seolah utang PLN sangat besar dibandingkan dengan BUMN lain, Darmawan meyakinkan bahwa ruang fiskal PLN masih dalam kendali. Sebab PLN punya aset Rp 1.700 triliun dengan pendapatan operasional (operating revenue) sekitar Rp 300 triliun per tahun.

"Jadi kalau utangnya Rp 420 triliun, ruang fiskal PLN masih dalam kendali lah," ujarnya.

Seperti halnya Zulkifli Zaini yang mendapatkan tugas khusus selama memimpin PLN, Darmawan Prasodjo pun mendapatkan hal yang sama. Salah satu tugas khusus yang dibebankan kepadanya adalah memimpin transisi energi dari yang berbasis fosil ke energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan.

"Saya yakin 5-6 tahun dari sekarang, Energi Baru Terbarukan (EBT) akan superior karena secara teknis lebih andal, secara komersial juga lebih murah," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir pun membeberkan sejumlah pesan kepada Dirut terpilih PLN. Erick mengatakan, tantangan yang dihadapi PLN ke depannya adalah penerapan energi hijau untuk menciptakan lingkungan yang lebih berkesinambungan.

"Kepada Direktur Utama yang baru dilantik hari ini, saya hendak mengingatkan agar berbagai upaya transformasi yang telah dilakukan dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan," kata Erick dalam sambutannya pada acara pemberian surat keputusan RUPS di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin (6/12/2021).

"Tantangan transformasi PLN ke depan tidak hanya terbatas pada perbaikan finansial PLN tetapi juga bagaimana menghadapi tantangan zaman di mana energi yang lebih hijau dan penerapan eco-lifestyle menjadi kebutuhan utama demi menciptakan lingkungan yang berkesinambungan untuk generasi masa kini dan generasi masa depan," terangnya.


INFORMASI SELENGKAPNYA >>> KLIK DI SINI


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dari Wadirut Kini Jadi Dirut PLN, Ini Sosok Darmawan Prasodjo

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular