Geger! Ada Hantu di Rumah Perdana Menteri Jepang
Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida akhirnya menempati rumah dinas resmi yang selama ini enggan ditinggali mantan PM sebelumnya, Sori Daejin Kantei. Ia menyebut ingin dekat dengan kantornya apabila situasi darurat terjadi.
PM yang dilantik November 2021 itu, resmi pindah akhir pekan kemarin. "Saya tidur nyenyak," katanya setelah keluar dari kediaman resminya Senin (13/12/2021) dikutip Kyodo News.
Bukan tanpa alasan, rumah itu kosong selama sembilan tahun. Disebutkan bahwa rumah itu berhantu.
Rumah tersebut dikatakan menjadi saksi bisu percobaan kudeta di masa lampau. Di tahun 1932, PM Tsuyoshi Inukai dibunuh oleh pemberontak yang terdiri dari angkatan laut, sementara tahun 1936, rumah itu juga menjadi tempat pembunuhan pejabat senior dan menteri keuangan Jepang oleh 1.400 tentara muda.
Hantu-hantu disebut wara-wiri di lorong-lorong rumah. Istri-istri PM juga menolak tinggal di sana.
PM Jepang 2020 yang menjabat setahun, Yoshiro Mori juga dilaporkan mendengar suara tentara berbaris di tengah malam. Ia dikatakan menceritakan itu ke temannya.
Di 2012, keengganan PM saat itu Shinzo Abe menempati rumah itu juga jadi bulan-bulanan parlementer. "Ada rumor bahwa rumah dinas itu berhantu. Benarkah? Apakah PM Abe menolak pindah ke rumah dinas karena rumor itu?" serang kubu oposisi, kala itu.
Hal sama juga terjadi saat Yoshihide Suga menjadi PM di awal 2021. Suga tetap memilih tinggal di ruangan sempit asrama anggota parlemen yang sudah hak miliknya selama 25 tahun.
"Sejauh ini saya belum lihat apapun," kata Kishida lagi.
"Saya memutuskan untuk pindah karena saya pikir akan bermanfaat bagi saya untuk berkonsentrasi pada tugas-tugas publik saya ... Saya juga ingin menghargai waktu saya dengan keluarga saya."
Sori Daejin Kantei berada di area Nagatacho, Chiyoda-ku, Tokyo. Bangunan bergaya art deco ini diresmikan pada 1929.
Bangunan ini memiliki 2 lantai seluas 5.183 meter persegi. Ketika direnovasi di 2005, dilaporkan NDTV pendeta Shinto juga datang untuk mengusir roh jahat.
Meski sempat jadi rumah kosong sejak 2012, rumah ini tetap dirawat rutin. Jepang mengeluarkan anggaran sekitar 160 juta yen per tahun.
(sef/sef)