
Menkes: Omicron Mungkin Bisa Masuk RI, Tapi Kita Sudah Siap!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memungkinkan varian baru covid-19 yang bernama omicron masuk ke Indonesia. Tapi di sisi lain perangkat pengendalian juga telah disiapkan agar tidak menyebar dan tidak menimbulkan jatuhnya korban jiwa.
"Kalau ditanya kita bisa hold virusnya? Mungkin enggak yah, tapi kita bisa kurangi [dampaknya]," ujar Budi dalam acara US-Indonesia Investment Summit, Senin (13/12/2021)
Langkah yang sudah dijalankan pemerintah adalah percepatan program vaksinasi demi memperkuat imunitas. Jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi mencapai 150 juta orang dosis pertama dan 100 juta orang dosis kedua.
Kemudian pengetatan pembatasan pintu masuk, baik pelarangan terhadap negara yang sudah diserang omicron maupun perpanjangan waktu karantina.
"Jadi jika omicron masuk ke Indonesia kita sudah siap," tegas Budi.
Pemerintah juga memperluas kelompok masyarakat yang wajib vaksinasi. Adalah anak-anak usia 6 tahun. Budi mengakui, risiko kematiannya rendah akan tetapi memungkinkan penularan terhadap lansia.
"Saya mengerti risiko mereka rendah, tidak akan ke RS, tapi mereka bisa transmisikan virusnya ke orang tua ataupun ke nenek-kakek mereka," pungkasnya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menkes Buka Suara Soal Banyak Orang RI Berobat ke LN, Simak!