Menkes: 6 Bulan ke Depan Kita Cukup Aman dari Lonjakan Covid

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
13 December 2021 11:15
Infografis/Waspada Lonjakan Covid Menkes Pantau Ketat 19 Kota/Aristya rahadian
Foto: Infografis/Waspada Lonjakan Covid Menkes Pantau Ketat 19 Kota/Aristya rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin optimistis rendahnya kasus covid-19 di tanah air bisa bertahan dalam enam bulan ke depan. Hal ini ditopang oleh akselerasi vaksinasi dalam beberapa bulan terakhir.

"Dari perspektif saya untuk 6 bulan ke depan setelah Agustus-September, kita cukup aman lah," ungkap Budi dalam acara US-Indonesia Investment Summit, Senin (13/12/2021)

Jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi mencapai 150 juta orang dosis pertama dan 100 juta orang dosis kedua. Semakin kuatnya imunitas, menurut Budi mampu mengurangi tingkat penyebaran virus dan jatuhnya korban jiwa.

Meski demikian, Budi tetap meminta masyarakat waspada dan tidak melonggarkan protokol kesehatan. Meskipun mobilitas sudah mulai dibuka secara bertahap. Apalagi saat ini muncul varian baru bernama omicron.

"Jadi kemungkinannya secara scientific, spike terbesar akan terjadi dengan varian baru," ujarnya.

Hanya saja data mengenai varian omicron belum banyak. Sehingga tingkat keganasannya masih belum diketahui melebihi varian sebelumnya atau tidak. Budi memantau secara ketat perkembangan varian omicron.

"Omicron kami melihatnya di Afrika Selatan dan UK, bahwa Omicron bisa kalahkan Delta, bisa menjadi versi besar dari virusnya yang bisa ada di beberapa regional. Jadi kita harus sangat-sangat berhati-hati dengan omicron ini," papar Budi.

Pemerintah sudah mengambil sederet kebijakan agar omicron tidak masuk ke Indonesia. Antara lain melalui pengetatan pembatasan pintu masuk, baik pelarangan maupun perpanjangan waktu karantina.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menkes: Omicron Mungkin Bisa Masuk RI, Tapi Kita Sudah Siap!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular