
Beneran Nih, BGS Ungkap Banyak Orang Mulai Kebal Covid-19?

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin hari ini menjadi pembicara dalam acara US-Indonesia Investment Summit yang dihadiri oleh pengusaha dari Kamar Dagang Amerika di Indonesia (AmCham Indonesia) dan Kamar Dagang Amerika Serikat (U.S. Chamber of Commerce).
Pada kesempatan tersebut, Budi memaparkan kondisi kasus covid di tanah air yang landai sejak tiga bulan terakhir.
"Posisi kita mengenai pandemi sudah cukup bagus, kita punya transisi yang rendah di negara ini, dan juga sangat-sangat rendah tingkat rawat di rumah sakit," ungkap BGS.
Capaian tersebut, kata BGS dipengaruhi oleh kerja keras tenaga kesehatan (nakes) dan faktor keberuntungan yang berkaitan dengan tingkat vaksinasi. Suntikan vaksin terhadap masyarakat Indonesia mengalami akselerasi sejak Juli. Sehingga jumlah korban akibat covid mereda dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Kala itu ada sekitar 56 ribu orang terinfeksi Covid-19 dalam sehari dan sekitar 2000 orang meninggal per harinya. Kini kasus covid sudah turun ke posisi 200 orang per hati dan tingkat kematian yang sangat rendah.
Jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi mencapai 150 juta orang dosis pertama dan 100 juta orang dosis kedua. "Akhirnya kini mereka memiliki imunitas yang kuat," imbuhnya.
Pemerintah juga telah melakukan survei untuk mengidentifikasi orang Indonesia yang memiliki antibodi virus, baik karena sudah pernah terinfeksi maupun vaksinasi. Budi meyakini jumlahnya sangat tinggi, meskipun datanya masih diolah.
"Jadi sekali lagi ini masalah timing, waktu, jadi second wave memang memberikan pengaruh ke Indonesia, dan banyak orang Indonesia yang memang tidak ada gejala, jadi mereka ada memiliki sistem imun itu melalui infeksi. Jadi itu membuat antibodi yang sangat sangat kuat di kebanyakan orang Indonesia," paparnya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menkes: 6 Bulan ke Depan Kita Cukup Aman dari Lonjakan Covid