Krisis Suku Cadang, Toyota Setop Produksi di Jepang!

Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen mobil Toyota Motor Co menghentikan produksi di beberapa pabrik di Jepang akibat kekurangan komponen dari pabrik suku cadang di Asia Tenggara.

Penghentian terbaru akan memangkas produksi mobil sebanyak 9.000 kendaraan. Ini akan mempengaruhi produksi model Lexus dan Land Cruiser, salah satu produk penggerak penjualan mobilnya

"Kami ingin mempertahankan 9 juta unit, tetapi kami akan terus memantau situasinya," kata juru bicara Toyota dalam siaran pers, Jumat (10/12/021), dikutip dari Reuters.

Meskipun terbatas, pemotongan itu terjadi ketika Toyota mencoba menebus kehilangan produksi akibat gangguan rantai pasokan sebelumnya di Malaysia dan Vietnam.

Ini memaksa mereka untuk memangkas produksi kendaraan bahkan saat ketika permintaan mobil di pasar mulai pulih kembali.

Namun produsen mobil terbesar dunia ini juga mengatakan mereka tetap mengikuti target produksi tahunan yang ditetapkan pada September untuk membangun 9 juta kendaraan pada akhir Maret.

Sebelumnya Toyota juga sempat menghentikan produksi mereka karena terjadinya gempa bumi pada Februari 2021 lalu.

Produsen mobil ini menghentikan produksi di 14 jalur perakitannya selama empat hari. Toyota telah menghentikan produksinya karena penutupan pabrik suspensi Hitachi Astemo.

Hitachi Astemo, perusahaan patungan antara Hitachi Ltd dan Honda Motor Co Ltd, memproduksi suku cadang untuk sistem suspensi mobil di pabriknya di prefektur Fukushima yang digunakan oleh pembuat mobil termasuk Nissan dan Toyota Motor.