Toyota Motor Pangkas Produksi hingga 100.000, Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Toyota Motor Corp akan memangkas rencana produksi globalnya. Setidaknya 100.000 kendaraan akan dikurangi menjadi sekitar 850.000 pada Juni ini.

Mengutip Reuters, dalam sebuah pernyataan, Toyota Motor mengaku hal tersebut akibat kekurangan semikonduktor.

Pilihan Redaksi AS, Jepang, Korsel Bersatu Selesaikan Krisis Teknologi Ini Putin Minggir Dulu, Xi Jinping "Ngamuk" ke Amerika Lihat Nih! Calon Penghancur Avanza yang Harganya Lebih Murah

"Wabah Covid-19 dan faktor-faktor lain membuatnya sulit untuk melihat ke depan," kata perusahaan, dikutip Selasa (25/5/2022).

Di kesempatan yang sama, pembuat mobil itu juga mengumumkan penangguhan kembali lini pabrik domestik karena kekurangan pasokan yang dipicu oleh penguncian Covid-19 di Shanghai, China. Tambahan penangguhan ini akan berlangsung hingga lima hari antara Rabu dan 3 Juni.

Hal itu diperkirakan memengaruhi 16 jaring di 10 pabrik untuk total Mei dan Juni. Namun, perusahaan tidak mengubah perkiraannya untuk memproduksi sekitar 9,7 juta kendaraan di seluruh dunia pada Maret 2023.

Sebelumnya isu krisis semikonduktor sudah terdengar sejak pertengahan 2021. Setidaknya "kiamat" pasokan itu akan berlangsung hingga 2023.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Mantap! Toyota Bakal Tambah Investasi Rp28,3 Trilliun

(sef/sef)