Foto Internasional

Myanmar Membara Lagi, Kota Metropolitan Sepi bak 'Kuburan'

Reuters, CNBC Indonesia
Jumat, 10/12/2021 16:40 WIB

Demo antikudeta junta Myanmar kembali terjadi. Kali ini warga melakukan protes 'diam', menyerukan orang-orang untuk tinggal di rumah dan menutup bisnis.

1/8 Empty streets are seen as locals stage a

Jalan-jalan terlihat kosong saat penduduk Yangon, Myanmar, melakukan aksi protes "pemogokan senyap", Jumat (10/12/2021). (Reuters)

2/8 Empty streets are seen as locals stage a

Aktivis menyerukan orang-orang untuk tinggal di rumah dan menutup bisnis. Ini untuk memprotes pengambilalihan militer Myanmar yang menggulingkan pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi, sejak Februari lalu. (Reuters)

3/8 Empty streets are seen as locals stage a

Demonstran antikudeta Myanmar mencoba taktik baru yang mereka sebut pemogokan 'diam'. Sejak kudeta terjadi ratusan orang tewas dan lainnya ditangkap junta militer. (Reuters)

4/8 Empty streets are seen as locals stage a

Foto-foto yang diterbitkan oleh media Myanmar menunjukkan jalan-jalan dan pasar yang sepi di kota-kota di seluruh negeri. Sementara pengunjuk rasa di kota utara Shwebo mengenakan pakaian hitam dan berbaris dalam diam. (AP Photo)

5/8 Empty streets are seen as locals stage a

"Kita perlu mengirim pesan ke dunia tentang pelanggaran hak asasi manusia yang mengerikan di Myanmar," kata pemimpin protes Khin Sandar kepada media. (Reuters)

6/8 Empty streets are seen as locals stage a

"Diam adalah teriakan paling keras. Kami ingin hak kami kembali. Kami ingin revolusi. Kami mengungkapkan kesedihan untuk pahlawan kami yang gugur," katanya. (Reuters)

7/8 Empty streets are seen as locals stage a

Myanmar telah berada dalam krisis sejak militer merebut kekuasaan dalam kudeta 1 Februari, menangkap Suu Kyi dan sebagian besar pejabat pemerintahannya. (AP Photo)

8/8 Empty streets are seen as locals stage a

Pada hari Minggu (5/12/2021) pasukan keamanan Myanmar yang berada dalam sebuah truk menabrak demonstran di ibu kota komersial Yangon. Kejadian itu menewaskan sedikitnya lima orang. (AP Photo)