Situasi Terkini PPKM Luar Jawa Bali yang Berakhir Hari ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) luar Jawa Bali yang dimulai sejak 23 November lalu akan berakhir hari ini, Senin (6/12/2021).
PPKM non Jawa Bali memang sedikit berbeda dengan PPKM Jawa Bali. Penerapan PPKM level 1 dan 2 ditentukan oleh status zona merah, oranye, kuning, dan hijau.
Dari 27 provinsi luar Jawa Bali, tidak ada satupun yang mencatatkan level asesmen 3-4. Sementara itu, 20 provinsi berada di level 2 dan 7 provinsi di level 1.
Kemudian, ada 2 kabupaten yang berada di level 3. Terakhir, ada 200 kabupaten/kota di level 2 dan 184 kabupaten/kota di level 1 pelaksanaan PPKM.
Hingga saat ini, tidak diketahui secara pasti apakah pemerintah akan menyetop, memperpanjang, atau melakukan relaksasi kebijakan PPKM luar Jawa Bali.
Namun, pemerintah telah berkali-kali menegaskan bahwa akan terus mengevaluasi pelaksanaan PPKM setiap dua pekan sekali dengan sejumlah indikator.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bahkan pernah menyebut PPKM akan terus diberlakukan hingga pandemi Covid-19 benar-benar hilang dari Indonesia.
Sejauh ini, sejumlah kabupaten/kota memang dikategorikan berdasarkan level 1 hingga 4 berdasarkan indikator penilaian yang ditetapkan oleh pemerintah.
Indikator yang dimaksud seperti jumlah kasus Covid-19 di suatu daerah, angka kematian dan kesembuhan, testing dan tracing, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit, hingga capaian vaksinasi di tiap daerah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri dijadwalkan untuk kembali menggelar rapat terbatas untuk membahas evaluasi PPKM di Istana Kepresidenan Jakarta sore ini.
Lantas, bagaimana perkembangan terkini di luar Jawa Bali?
Kemarin, berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 ada penambahan kasus sebanyak 196 kasus. Ini menjadi angka yang terendah dalam sepekan terakhir.
Khusus di luar Jawa Bali, penambahan kasus tertinggi terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan 8 kasus berada di urutan 6, kemudian Papua Barat bertambah 7 kasus, dan Riau bertambah 5 kasus.
(cha/cha)