Pertamina Pastikan BBM Ke Wilayah Gunung Semeru Aman

News - Ferry Sandi, CNBC Indonesia

05 December 2021 16:50

A man inspects the damage at his home in an area affected by the eruption of Mount Semeru in Lumajang, East Java, Indonesia, Sunday, Dec. 5, 2021. The highest volcano on Indonesia’s most densely populated island of Java spewed thick columns of ash, searing gas and lava down its slopes in a sudden eruption triggered by heavy rains on Saturday. (AP Photo/Trisnadi)

Foto: Warga memeriksa kerusakan di rumah mereka yang terkena dampak letusan Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Indonesia, Minggu, 5 Desember 2021. (AP/Trisnadi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pertamina memastikan aliran distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru berada dalam situasi aman. Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengungkapkan bahwa pihaknya terus berupaya menyalurkan BBM tersebut.

"Terkait bencana alam erupsi Gunung Semeru terutama Jatim, Bali, Nusa Tenggara, khususnya Lumajang kami pastikan stok BBM, LPG dan penyalurannya lancar, khususnya Kabupaten Lumajang ada 17 subsidi dan 12 agen PSO atau LPG subsidi yang sampai saat ini masih beroperasi," katanya dalam konferensi pers, Minggu (5/12/21).

Adapun di wilayah terdampak terdapat lembaga penyalur terdekat yakni salah satu SPBU di Kecamatan Kronojiwo sekitar 14 Km dari puncak Semeru. Namun, ada juga dampak lain dari pola penyaluran distribusi BBM akibat terputusnya jembatan Gladak Perak.

"Kami alihkan suplai melalui integrated terminal Surabaya yang sebelumnya kami salurkan melalui fuel terminal Malang. tadinya kami ambil BBM tersebut dari terminal fuel malang lalu dialihkan ke fuel Surabaya. Beberapa pertashop masih beroperasi, tapi kami akan ikuti pemerintah BPBD dan lembaga terkait keamanannya," sebut Fajriyah.

Selain BBM, Pertamina juga mengalihkan LPG melalui SPBE di Kabupaten Malang dari sebelumnya dari Kabupaten Lumajang, dimana terdapat penyaluran rata-rata 40 ribu tabung per bulan.

"Pertamina akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait kelancaran operasional di lapangan dan kami akan terus mengevaluasi dan memberi kabar terbaru terkait operasional di lapangan, kami harapkan masyarakat ngga panik karena berkomit BBM dan LPG ke seluruh wilayah terdampak," ujarnya.