Janji Jokowi: Relokasi Rumah Korban Terdampak Erupsi Semeru

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini meninjau lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Berbicara usai meninjau lokasi, Jokowi memastikan akan merelokasi pemukiman warga di sekitar Semeru. Hal tersebut dilakukan lantaran ada pemukiman yang dianggap berbahaya karena dekat dengan Semeru.

"Tadi saya mendapatkan laporan 2.000 rumah yang harus direlokasi. Ini segera akan kita putuskan di mana relokasinya dan saat itu juga. Saya kita semua sudah siap," kata Jokowi, Selasa (7/12/2021).

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), setidaknya ada 2.970 unit rumah yang rusak akibat bencana erupsi Gunung Semeru.

Foto: Presiden Jokowi bertemu pengungsi, melihat dapur umum, meninjau Posko Pelayanan Kesehatan, bertemu anak-anak, dan menyerahkan santunan kepada ahli waris korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)) Presiden Jokowi bertemu pengungsi, melihat dapur umum, meninjau Posko Pelayanan Kesehatan, bertemu anak-anak, dan menyerahkan santunan kepada ahli waris korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden))

Jokowi dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan duka cita mendalam atas korban jiwa akibat erupsi yang terjadi pada akhir pekan lalu tersebut.

"Saya datang ke lokasi untuk memastikan bahwa seluruh kekuatan yang kita miliki sudah berada di lapangan untuk pencarian korban yang masih ada," jelasnya

Kedatangan Jokowi ke lokasi terdampak juga untuk memastikan para pengungsi mendapatkan penanganan terbaik. Mulai dari konsumsi hingga kebutuhan air bersih.

"Kita berharap setelah semua bisa dimulai, baik perbaikan infrastruktur maupun kemungkinan relokasi dari tempat yang kita perkirakan berbahaya dihuni kembali," tegasnya.