RI Rawan Bencana, Jokowi Pesan ini ke Warga dan Pemda

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
05 December 2021 15:55
Villagers inspect the damage at their home in an area affected by the eruption of Mount Semeru in Lumajang, East Java, Indonesia, Sunday, Dec. 5, 2021. The highest volcano on Indonesia’s most densely populated island of Java spewed thick columns of ash, searing gas and lava down its slopes in a sudden eruption triggered by heavy rains on Saturday. (AP Photo/Trisnadi)
Foto: Penduduk desa memeriksa kerusakan di rumah mereka yang terkena dampak letusan Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Indonesia, Minggu, 5 Desember 2021. (AP/Trisnadi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada jajaran terkait untuk segera melakukan tindakan secepatnya dalam penanganan bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Hal ini disampaikan Jokowi melalui Menteri Sekretaris Negara, Pratikno. Kepala Negara telah memerintahkan kepada kepala BNPB, Kepala Basarnas, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan, Menteri PUPR, dan Panglima TNI, Polri, Gubenur dan Bupati.

"Untuk segera melakukan tindakan secepat mungkin, melakukan langkah-langkah tanggap darura, mencari dan menemukan korban, memberikan perawatan korban yang luka-luka, dan melakukan penangananan dampak bencana," kata Pratikno, Minggu (5/12/2021).

Pratikno menambahkan, kepala negara juga memerintahkan agar bantuan pelayanan kesehatan penyediaan logistik, kebutuhand asar pengungsi dan perbaikan infrastruktur dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat-sangat singkat.

Selain itu, Pemerintah mengimbau kepada masyarakat untuk mengikuti arahan petugas di lapangan dan selalu meningkatkan kewaspadaan.

"Kita memang berada di wilayah 'ring of fire' yang rawan terhadap aktivitas alam seperti erupsi gunung berapi semacam ini," bebernya.

Selain itu, Presiden dan Wapres akan terus memonitor dari waktu ke waktu atas musibah erupsi Gunung Semeru.

"Presiden, pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, saya mencapaikan duka yang sangat mendalam atas korban yang meninggal dan korban luka-luka," tandasnya.

Terbaru, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan data korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru. Dalam milis terbaru, Minggu (5/12/2021) dilaporkan ada 13 korban jiwa dalam peristiwa itu.

Selain itu, sebanyak 41 orang dilaporkan mengalami luka-luka, khususnya luka bakar. Mereka telah mendapatkan penanganan awal di Puskesmas Penanggal.


(sys/sys)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 1 Orang Meninggal, 41 Luka-Luka Akibat Letusan Gunung Semeru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular