
BPJS Kesehatan Gelar Sarasehan Bersama TNI

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebagai upaya meningkatkan pemahaman terkait hak dan kewajiban peserta, informasi manfaat, dan prosedur dalam mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan di lingkungan prajurit TNI, BPJS Kesehatan mengelar kegiatan Sarasehan bersama anggota TNI, Jumat (03/12/2021).
Dalam acara yang berlangsung secara daring dan luring ini, Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan David Banun berkata bahwa pihaknya ingin mengecek langsung kondisi di lapangan.
"Sejak 1 Januari 2014, BPJS Kesehatan telah ditugaskan Pemerintah untuk menyelenggarakan Program JKN-KIS. Tentu dalam penyelenggaraannya ditemui berbagai tantangan yang dihadapi sehingga memerlukan sinergi bersama untuk menyempurnakan pelaksanaan program ini melalui berbagai inovasi program dan kebijakan," kata David dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/12/2021).
Pada kesempatan tersebut, BPJS Kesehatan juga menyampaikan berbagai inovasi dan program yang mereka miliki. Per awal September lalu, BPJS meluncurkan beberapa program baru demi meningkatkan layanan yang kian mudah bagi masyarakat.
"Pertama, perubahan nomor layanan Care Center BPJS Kesehatan yang semula 1500400 menjadi 165 yang diharapkan dapat mempermudah peserta untuk mengakses layanan. Kemudian, simplifikasi rujukan pelayanan thalassemia mayor dan hemofilia yang membutuhkan pelayanan rutin di rumah sakit, dengan kemudahan proses perpanjangan masa berlaku rujukan. Lalu, kami juga menciptakan Jurnal JKN yang menyajikan hasil penelitian, gagasan konseptual, telaah ilmiah serta masukan yang dapat diakses melalui web portal khusus," ujarnya.
Selain sosialisasi program dan kebijakan, ada juga materi inspirasi yang disampaikan Brand Ambassador BPJS Kesehatan Ade Rai pada kesempatan tersebut. Ade Rai memberi inspirasi agar peserta JKN-KIS agar termotivasi memulai pola hidup yang lebih sehat sejak dini.
"Mengingat jumlah anggota TNI maupun PNS di lingkungan TNI yang sangat besar, tentunya melalui kegiatan ini kami juga berharap para anggota TNI yang hadir dapat menjadi salah satu sumber referensi tentang Program JKN-KIS dengan menyampaikan kembali informasi yang diterima hari ini kepada rekan sejawat dan orang-orang di lingkungan dekatnya," kata David.
Menanggapi kedatangan BPJS Kesehatan, Inspektur Komando Daerah Militer (Kodam) I Brigjen TNI Suko Basuki berpesan kepada seluruh anggota TNI yang hadir agar agar dapat memanfaatkan kegiatan sarasehan bersama dengan BPJS Kesehatan tersebut semaksimal mungkin sehingga dapat memberikan manfaat baik bagi dirinya sendiri maupun anggota keluarga masing-masing.
"TNI siap membantu BPJS Kesehatan sebagai salah satu sumber informasi Program JKN-KIS," kata Suko.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mantap! 95% Warga Papua Sudah Terlindungi Jaminan Kesehatan