Akses Layanan Kesehatan Tak Lagi Sulit Berkat JKN-KIS

Jakarta, CNBC Indonesia - Akses layanan kesehatan yang rumit kini menjadi kisah lama bagi Fransisca. Bagi warga Kota Yogyakarta ini, sekarang tak ada lagi hambatan dan biaya besar yang harus dia hadapi ketika berurusan dengan masalah kesehatan.

Kebebasan dan kemudahan mengakses layanan kesehatan dimiliki Fransisca karena dia merupakan peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Fransisca bercerita, dia pernah merasakan mudahnya menggunakan JKN-KIS saat hendak mengubah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)dari Pangkal Pinang ke Yogyakarta.

Menurut ceritanya, perubahan FKTP dilakukan hanya melalui telepon ke nomor BPJS Kesehatan Care Center 165. Tak berselang lama, Francisca bisa mengubah FKTP mengikuti domisilinya.

"Prosesnya ternyata cukup mudah dan cepat. Tidak menunggu lama, FKTP saya sudah beralih ke Kota Yogyakarta. Saya sangat bersyukur selama menggunakan JKN-KIS belum pernah mengalami kendala yang menghambat layanan," kata Francisca belum lama ini.

Wanita berusia 27 tahun ini juga punya pengalaman indah bersama JKN-KIS, saat dia akan melahirkan anaknya beberapa waktu lalu. Francisca bercerita, awalnya diarutin melakukan kontrol kandungan di Puskesmas menggunakan JKN-KIS. Seiring berjalannya waktu, dia dirujuk ke rumah sakit atas indikasi medis tertentu.

Puskesmas lantas memberikan rujukan ke rumah sakit agar kehamilan Fransisca yang saat itu berusia 38 minggu mendapatkan penanganan yang tepat. Sesampainya di rumah sakit, dokter merekomendasikan Fransisca untuk operasi caesar.

Dia lantas mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan jelang operasi, termasuk memastikan keaktifan kartu JKN-KIS. Setelah berkonsultasi dengan petugas rumah sakit, operasi caesar-nya bisa dijamin oleh BPJS Kesehatan.

"Awalnya posisi janinnya sungsang sehingga dokter menyarankan operasi tetapi semakin mendekati hari operasi, posisinya berubah menjadi lebih baik. Akhirnya, saya bisa melahirkan normal," ujarnya.

Segala kemudahan yang dirasakan Fransisca membuat ia berterima kasih kepada pemerintah yang sudah menghadirkan program JKN-KIS. Dia berharap, ke depannya program ini bisa semakin baik dan terus berinovasi demi mempermudah akses serta layanan kesehatan bagi masyarakat.

"Saya sudah membuktikan sendiri, jika pelayanan JKN-KIS itu tidak rumit. Cukup sesuai dengan alur dan prosedurnya pasti dilayani dengan baik. Tentunya, kartu nya juga harus aktif," ujarnya.