WHO Ingatkan Produsen Vaksin Siap-Siap Skenario Buruk Omicron

Jakarta, CNBC Indonesia - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengimbau para pembuat vaksin global untuk segera menyesuaikan vaksinnya dengan Varian Omicron. Hal ini untuk menjaga efektifitas vaksin dan juga kekuatan kekebalan tubuh.

Mengutip Al Jazeera, Christian Lindmeier, berbicara pada briefing PBB di Jenewa, mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih meneliti varian yang ditemukan pertama kali di Afrika itu. 

"Sangat direkomendasikan bahwa produsen vaksin sudah mulai merencanakan ke depan dan merencanakan kemungkinan harus menyesuaikan vaksin yang ada," kata Lindmeier dikutip Jumat, (31/12/2021).

"Itu langkah yang bagus dan tidak menunggu sampai bel alarm terakhir berbunyi," tambahnya.

Sebelumnya, WHO sendiri menegaskan bahwa vaksinasi merupakan metode efektif dalam menanggulangi Omicron. Pasalnya, banyak individu yang telah divaksin dan terjangkit virus ini hanya mengalami gejala yang sangat ringan.

"Sejauh ini informasi yang tersedia menunjukkan bahwa kita tidak perlu mengubah pendekatan kita," sebut Takeshi Kasai, direktur Pasifik barat WHO.

WHO juga menyebut hingga saat ini belum menemukan kematian akibat infeksi varian baru Covid-19 itu. Meski begitu, pihaknya meminta agar warga dunia waspada dan tetap menjalankan protokol kesehatan.

WHO sendiri telah menetapkan Omicron atau B.1.1.529 sebagai variant of concern (VOC) pada Jumat lalu. Saat ini, virus itu diketahui telah menyebar di beberapa negara seperti Australia, Amerika Serikat, Inggris, Arab Saudi, Malaysia, Singapura, Jepang, Jerman, Nigeria, Portugal, dan Hong Kong.