Internasional

Jangan Panik! WHO Sebut Ini 'Kunci Rahasia' Lawan Omicron

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
03 December 2021 18:32
FILE - In this June 11, 2009, file photo, the logo of the World Health Organization is seen at the WHO headquarters in Geneva, Switzerland. An email obtained by The Associated Press shows that the World Health Organization has recorded 65 cases of the coronavirus among staff based at its headquarters. (AP Photo/Anja Niedringhaus, File)
Foto: AP/Anja Niedringhaus

Jakarta, CNBC Indoensia - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melontarkan strategi kuncinya untuk melawan penularan Varian Omicron di dunia. Badan global itu meminta agar setiap negara mempercepat vaksinasinya untuk melindungi warga dari infeksi virus itu.

Takeshi Kasai, direktur Pasifik barat WHO, mengatakan bahwa strategi ini jauh lebih penting dibandingkan menutup perbatasan. Selain itu, ia juga menghimbau agar warga selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

"Orang tidak boleh hanya mengandalkan tindakan perbatasan. Yang paling penting adalah mempersiapkan varian ini dengan potensi penularan yang tinggi. Sejauh ini informasi yang tersedia menunjukkan bahwa kita tidak perlu mengubah pendekatan kita," ujarnya sebagaimana diwartakan Reuters, Jumat (3/12/2021).

Saat ini beberapa negara memutuskan untuk mengunci negaranya dari kedatangan asal Afrika Selatan dan Botswana. Hal ini diakibatkan kedua negara itu merupakan pusat penyebaran pertama varian baru Covid-19.

Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, mengatakan bahwa hal ini sangatlah disesalkan. Ia berdalih bahwa penutupan ini tidak dapat dibenarkan dan memberi kesan yang diskriminatif.

"Satu-satunya hal yang akan dilakukan larangan bepergian adalah untuk lebih merusak ekonomi negara-negara yang terkena dampak dan merusak kemampuan mereka untuk menanggapi, dan pulih dari, pandemi," katanya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga resmi memasukkan Omicron menjadi "variant of concern" atau VOC (varian yang mengkhawatirkan). Omicron dilaporkan memiliki lebih banyak strain atau mutasi dibandingkan varian Alpha, Beta dan Delta dan dianggap sangat menular. Tercatat, ada 32 mutasi protein lonjakan yang dibawa varian itu.


(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh! WHO Sebut Kasus Omicron Naik 2 Kali Lipat dalam 3 Hari

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular