Setahun Harga BBM Shell Naik 5x, Pertamina Bakal Nyusul?

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
03 December 2021 09:31
Shell
Foto: Shell (REUTERS/Mich)

Jakarta, CNBC Indonesia - Shell Indonesia pada 2021 ini tercatat setidaknya sudah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sebanyak lima kali, seiring dengan terus melonjaknya harga minyak mentah dunia sejak awal tahun.

Shell telah menaikkan harga untuk jenis produk bensin Shell V-Power (RON 95) setidaknya sebanyak lima kali pada tahun ini dan bensin Shell Super (RON 92) atau setara bensin Pertamax di Pertamina sebanyak empat kali, di mana salah satunya kenaikannya hanya terjadi di Sumatera Utara.

Secara rinci, kenaikan harga untuk Shell V-power terjadi pada April dengan harga Rp 11.050 per liter dibandingkan bulan Maret Rp 9.970 per liter. Kemudian, harga kembali naik pada Juli menjadi Rp 11.650 per liter.

Tidak berhenti di situ, kenaikan kembali terjadi pada Oktober di mana harga Shell V-Power dibanderol Rp 12.030 per liter.

Setelah itu, di dua bulan berikutnya yakni November dan Desember Shell V-Power kembali naik masing-masing di harga Rp 13.400 per liter dan Rp 13.500 per liter.

Sementara untuk Shell Super (RON 92) atau setara dengan produk BBM Pertamax dari PT Pertamina (Persero) mengalami kenaikan setidaknya sebanyak 4x.

Kenaikan Shell Super terjadi pada April yakni menjadi Rp 10.580 per liter dari bulan Maret Rp 9.560 per liter. Pada Juli 2021, kenaikan harga Shell Super hanya terjadi di Sumatera Utara menjadi Rp 10.810 per liter, sementara wilayah lain tetap.

Kenaikan kembali terjadi pada bulan Oktober menjadi Rp 11.550 per liter, lalu pada November naik lagi menjadi Rp 12.860 per liter, dan di bulan Desember tetap alias tidak ada kenaikan dibandingkan November 2021.

Lantas, bagaimana dengan Pertamina? Apakah BUMN migas ini juga segera menaikkan harga BBM dalam waktu dekat? Simak di halaman berikutnya..

Lantas, bagaimana dengan PT Pertamina (Persero)?

Selain kenaikan harga BBM non subsidi khusus di Sumatera Utara per 1 April 2021 karena dinaikkannya Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) dari sebelumnya 5% disesuaikan menjadi 7,5% berdasarkan Peraturan Gubernur setempat, Pertamina tercatat hanya menaikkan satu kali harga BBM non subsidi, itu pun hanya untuk dua jenis produk BBM non subsidi.

Pertamina hanya menaikkan harga dua produk Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi selama satu kali pada 2021 ini, yakni untuk bensin dengan nilai oktan (RON) 98 atau Pertamax Turbo dan Solar dengan Cetane Number 53 atau Pertamina Dex per Sabtu, 18 September 2021.

Harga Pertamax Turbo yang sebelumnya dipatok Rp 9.850, kini naik menjadi Rp 12.300 per liter. Sementara Pertamina Dex naik dari Rp 10.200 menjadi Rp 11.150 per liter.

Sementara harga Pertamax hingga kini masih dipertahankan sebesar Rp 9.000 per liter, tidak berubah sejak tahun lalu.

Sebelumnya, Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengakui, saat ini profitabilitas atau kemampuan perusahaan mendulang keuntungan mengalami tekanan akibat tingginya harga minyak, namun perusahaan tidak menaikkan harga BBM.

"Tingginya harga minyak memberikan tekanan signifikan atas beban pokok produksi BBM dan juga makin menekan profitabilitas Pertamina," ungkapnya kepada CNBC Indonesia belum lama ini.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menurutnya Pertamina menyadari pemerintah saat ini tengah fokus pada upaya peningkatan daya beli masyarakat akibat pandemi Covid-19. Jika harga BBM dinaikkan, maka ini akan semakin memberatkan masyarakat.

"Walaupun demikian, sampai saat ini Pertamina tidak menaikkan harga BBM karena Pertamina memahami concern Pemerintah terhadap penurunan daya beli masyarakat pasca Covid pandemi," jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini Pertamina bersama dengan pemerintah sedang melakukan pembahasan dan mencoba mencari solusi yang terbaik.

"Untuk itu, saat ini Pertamina dengan pemerintah sedang melakukan pembahasan untuk mencari solusi terbaik," ujarnya.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga BBM Shell November Naik Lebih Rp1.000, Nyaris Rp13.000!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular