Internasional

Kronologi AS Temukan Kasus Omicron, Sudah Divaksin Lengkap

Thea Fathanah Arbrar, CNBC Indonesia
02 December 2021 10:05
Anthony Fauci. (AP/Kevin Dietsch)
Foto: Anthony Fauci. (AP/Kevin Dietsch)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) mengumumkan varian baru corona Omicron telah ditemukan di negeri itu. Dalam keterangannya Rabu (1/12/2021) waktu setempat, varian yang memiliki 30 lebih mutasi itu terdeteksi di California bagian Utara.

Kepala Penasihat Medis Gedung Putih, Dr Anthony Faucy mengatakan kasus merupakan seseorang kembali ke San Fransisco 22 November setelah bepergian ke Afrika Selatan (Afsel). Ia dinyatakan positif 29 November.

"Ini adalah kasus terkonfirmasi pertama Covid-19 yang disebabkan oleh varian Omicron di AS," katanya dikutip CNBC International, Kamis (2/12/2021).

"Orang itu melakukan karantina sendiri, dan semua kontak dekat telah dihubungi dan ... sejauh ini, dinyatakan negatif."

Otoritas mengatakan kasus pertama ini merupakan orang di bawah usia 50 tahun. Ia sendiri sudah divaksin lengkap dengan vaksin Moderna, enam bulan lalu.

Namun, ia memang belum memenuhi syarat menerima booster. Gejalanya disebut ringan dan kini sudan cukup membaik.

Sementara itu, Gubernur California Gavin Newsom memperingatkan warga di Twitter. Namun ia meminta warga tidak panik.

"Tidak ada alasan untuk panik, tetapi kita harus tetap waspada. Ini berarti kita harus mendapatkan vaksinasi, pakai masker di dalam ruangan."

Omicron sendiri telah ditemukan di 23 negara di seluruh dunia, berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Varian ini awalnya dikenal sebagai B.1.1.529 dan pertama kali terdeteksi di Botswana serra provinsi Gauteng Afsel, di mana Johannesburg berada.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas! Varian Baru Covid dari China Sudah Sampai Malaysia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular