Jokowi Gelisah Ada Omicron, Para Menteri Kumpul di Istana

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
Rabu, 01/12/2021 17:20 WIB
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dalam menghadapi ketidakpastian di tahun 2022, pemerintah harus merancang Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang responsif dan antisipatif, serta fleksibel. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini sempat memanggil jajaran menterinya untuk membahas secara spesifik mengenai varian Covid-19 omicron.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengemukakan Jokowi sempat menggelar rapat tertutup dengan jajaran menterinya pada pagi ini untuk membahas mengenai omicron.

"Tadi pagi, pak Presiden memanggil beberapa menteri terkait, ada menteri Menko Marves, Menko Perekonomian, Menteri Luar Negeri diwakili Wamen dan beberapa menteri lain," kata Pratikno di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (1/12/2021).


Pratikno mengatakan, Indonesia akan belajar dari negara lain yang sebelumnya sudah terinfeksi omicron. Pemerintah, ditegaskan dia, dalam posisi waspada.

"Intinya kita harus selalu waspada, stand by. Jadi semua kapasitas yang ada harus selalu siaga," jelasnya.

Jokowi pada minggu lalu juga sempat menggelar rapat khusus terkait percepatan vaksinasi. Pratikno mengatakan, percepatan vaksinasi dilakukan untuk memitigasi hal yang tidak diinginkan.

Pratikno menegaskan, pemerintah akan terus waspada terhadap dinamika yang terjadi, terutama setelah munculnya omicron di Arika Selatan beberapa waktu lalu.

"Tadi beliau juga bertanya seandainya ada kasus, bagaimana rumah sakit darurat itu diaktifkan, semua menyatakan tetap siaga. Jadi kita tetap siaga," tegasnya.


(cha/cha)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menkes Dipanggil Presiden, Lapor Soal Covid-19 & Cek Kesehatan