
Upah Tertinggi se-Indonesia Raya Ternyata di Kota Bekasi

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akhirnya menetapkan nilai Upah Minimum Kota/Kabupaten. Dari daftar UMK tahun 2022, tidak ada satu daerah pun yang berhasil memiliki UMK di atas Rp 5 juta. Padahal, pimpinan daerah di sejumlah wilayah seperti Kabupaten Karawang hingga Kota Bekasi sudah merekomendasikan kenaikan UMK yang besar.
Misalnya Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana yang sampai merevisi rekomendasi Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2022. Sebelumnya kenaikan hanya 5,27%, kemudian dinaikkan menjadi 7,68% atau Rp 5.166.822,36. Usulan UMK tembus Rp 5 juta juga ada pada Kabupaten Bekasi. Ada rekomendasi dari Bupati bahwa nilai UMK Bekasi tahun 2022 sebesar Rp 5.055.874,60.
Namun, seperti bertepuk sebelah tangan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai penentu akhir nilai UMK justru tidak menaikkan sama sekali UMK di dua wilayah tersebut. Sebaliknya, kenaikan justru terjadi di wilayah tetangga yakni Kota Bekasi dengan persentase 0,71% menjadi Rp 4.816.921,17.
Meski kenaikanya sangat kecil, namun ternyata itu membuat nilai UMK Kota Bekasi menjadi yang tertinggi di Indonesia untuk tahun depan. Sebelumnya Karawang menjadi wilayah dengan UMK tertinggi di tahun 2021, nilainya sebesar Rp 4.798.312, sementara Kota Bekasi di posisi kedua dengan Rp 4.782.935,64.
Kini UMK Karawang tidak mengalami kenaikan, begitu juga dengan Kabupaten Bekasi, maka buruh di Kota Bekasi bisa lebih berbangga hati. Meski memang, upahnya tidak sampai tembus Rp 5 juta.
Berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor: 561/ Kep.732-Kesra/ 2021 Tanggal 30 November 2021 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2022, berikut UMK Jabar 2022:
1. KOTA BEKASI
Rp 4.816.921,17
2. KABUPATEN KARAWANG
Rp 4.798.312,00
3. KABUPATEN BEKASI
Rp 4.791.843,90
4. KOTA DEPOK
Rp 4.377.231,93
5. KOTA BOGOR
Rp 4.330.249,57
6. KABUPATEN BOGOR
Rp 4.217.206,00
7. KABUPATEN PURWAKARTA
Rp 4.173.568,61
8.KOTA BANDUNG
Rp 3.774.860,78
9. KOTA CIMAHI
Rp 3.272.668,50
10.KABUPATEN BANDUNG BARAT
Rp 3.248.283,28
11. KABUPATEN SUMEDANG
Rp 3.241.929,67
12. KABUPATEN BANDUNG
Rp 3.241.929,67
13. KABUPATEN SUKABUMI
Rp 3.125.444,72
14. KABUPATEN SUBANG
Rp 3.064.218,08
15. KABUPATEN CIANJUR
Rp 2.699.814,40
16. KOTA SUKABUMI
Rp 2.562.434,01
17. KABUPATEN INDRAMAYU
Rp 2.391.567,15
18.KOTA TASIKMALAYA
Rp2.363.389,67
19. KABUPATEN TASIKMALAYA
Rp 2.326.772,46
20. KOTA CIREBON
Rp2.304.943,51
21. KABUPATEN CIREBON
Rp2.279.982,77
22. KABUPATEN MAJALENGKA
Rp2.027.619,04
23. KABUPATEN GARUT
Rp1.975.220,92
24. KABUPATEN KUNINGAN
Rp1.908.102,17
25.KABUPATEN CIAMIS
Rp1.897.867,14
26. KABUPATEN PANGANDARAN
Rp 1.884.364,08
27. KOTA BANJAR
Rp 1.852.099,52
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anies Rombak UMP DKI 2022, Tetap Masih Kalah Jauh dari Bekasi