
Pengusaha Mulai Bahas kenaikan UMP Tahun Depan, Naik Berapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun 2022 masih menyisakan tiga bulan namun pembahasan Upah Minimum Provinsi (UMP) sudah mulai berlangsung. Kalangan pengusaha berharap kenaikan UMP di tahun ini tidak seperti tahun lalu, dimana banyak polemik karena ketidaksetujuan dari Serikat Buruh.
"Saat ini Apindo lagi concern ke UMP 2023. September-Oktober mulai sudah ada rapat, jika dihitung udah putaran berapa ya, sudah panjang kali lebar lah," kata Ketua Asosisasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DKI Jakarta, Solihin kepada CNBC Indonesia, Kamis (29/9/22).
Pembahasan mengenai UMP melibatkan beberapa pihak sekaligus, mulai dari pemerintah, pengusaha, hingga serikat buruh. Sebelum membahasnya di tingkatan lebih tinggi, pengusaha juga kerap merundingkannya secara internal.
"Sudah, kemarin ini bahas di internal Apindo. Dewan Pengupahan sering komunikasi dengan serikat, pemerintah," kata Solihin.
"Kita punya Dewan Pengupahan dari tiga unsur, pemerintah, serikat buru dan pengusaha, biasanya tiga unsur itu memberi usulan pada pemegang otoritas, dalam hal ini UMP di gubernur. Usulan itu gubernur yang menentukan nilainya," lanjutnya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Paksa Pengusaha Naikkan Upah 13%, Buruh Mau Mogok Massal