Internasional

Omicron Bakal Picu Lonjakan Kasus Covid-19 di Afsel?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Rabu, 01/12/2021 11:35 WIB
Foto: Ilustrasi mutasi virus corona varian Omicron (CNBC Indonesia/Arie Pratama)

Jakarta, CNBC Indonesia - Varian baru B.1.1.529 atau Omicron dinilai lebih tangguh ketimbang varian Delta. Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Institut Nasional untuk Penyakit Menular Afrika Selatan (NICD) Adrian Puren kepada Reuters, Selasa (30/11/2021).

"Kami pikir apa yang akan mengalahkan Delta? Itu selalu menjadi pertanyaan, setidaknya dalam hal penularan, ... mungkin varian khusus ini adalah variannya," katanya.

Ia mengatakan, para ilmuwan harus tahu dalam waktu empat minggu sejauh mana Omicron dapat menghindari kekebalan dari vaksin atau infeksi sebelumnya. Mereka juga harus tahu apakah varian ini mengarah pada gejala klinis yang lebih buruk daripada varian lainnya.


Jika Omicron terbukti lebih menular daripada varian Delta, ini dapat menyebabkan lonjakan tajam dalam kasus infeksi, serta dapat memberi tekanan kepada rumah sakit.

Namun demikian, Puren mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan apakah Omicron menggantikan Delta di Afrika Selatan.

Laporan dokter yang merawat pasien Covid-19 di Afrika Selatan mengatakan, Omicron memicu gejala ringan, termasuk batuk kering dan demam. Kendati begitu, para ahli memperingatkan agar tidak langsung menarik kesimpulan mengenai hal ini.

Tetapi fakta bahwa kasus mulai meningkat dengan cepat, terutama di provinsi Gauteng yang paling padat penduduknya, merupakan tanda bahwa beberapa perpindahan virus mungkin sudah terjadi.

Penemuan Omicron telah menyebabkan alarm global. Akibatnya banyak negara di dunia membatasi perjalanan dari negara-negara selatan Afrika karena khawatir varian itu dapat menyebar dengan cepat bahkan pada populasi yang divaksinasi.

Sebelumnya, varian delta memicu gelombang ketiga infeksi Covid-19 di Afrika Selatan di mana lebih dari 26.000 kasus baru per hari pada awal Juli. Omicron diperkirakan akan memicu gelombang keempat, dengan infeksi harian terlihat mencapai 10.000 pada akhir minggu dari sekitar 2.270 pada hari Senin.

Afrika Selatan telah dipuji karena memperingatkan komunitas ilmiah global dan WHO mengenai varian Omicron. Negara ini telah melaporkan hampir 3 juta infeksi Covid-19 selama pandemi dan lebih dari 89.000 kematian, terbanyak di benua Afrika.


(tfa/tfa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menkes Dipanggil Presiden, Lapor Soal Covid-19 & Cek Kesehatan