Sosialisasi Presidensi G20, Kemenlu Rangkul Generasi Muda

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Luar Negeri mengungkapkan pentingnya dukungan seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan untuk memahami, membuka, dan mengoptimalkan seluruh peluang dari Presidensi G20 Indonesia mendatang. Untuk itu, Kemenlu memulai sosialisasi untuk memperkenalkan Presidensi G20 Indonesia kepada masyarakat, termasuk bagi para pelajar dan mahasiswa.

Hadir dalam acara sosialisasi Presidensi G20 pada Sabtu (27/11/2021) dari MKAA Bandung, Sekretaris Ditjen Informasi dan Diplomasi Publik (IDP) Kemlu, Tika Wihanasari, mengatakan dalam Presidensi G20, pemerintah akan merangkul seluruh kalangan dan elemen masyarakat.

"Indonesia akan merangkul keterlibatan berbagai kalangan selama masa Presidensi, termasuk pemuda, perempuan, akademisi, kalangan parlemen, hingga dunia usaha," ujar Tika dalam keterangan tertulis, Rabu (1/12/2021).

Selain Tika, Staf Ahli bidang Hubungan Antar Lembaga, Dubes Muhsin Syihab, mengungkapkan bahwa untuk memperkenalkan, menyampaikan sejarah, signifikansi G20 di panggung internasional, serta manfaat Presidensi G20 Indonesia, menurutnya ini akan berhasil jika terdapat inklusifitas dengan merangkul semua pihak, terutama dalam dialog G20.

Mewakili kalangan muda, co-founder Indonesian Youth Diplomacy (IYD) Gracia Paramita mengungkapkan peran dan partisipasi IYD selama ini sebagai wakil Indonesia dalam Youth-20 (Y20) yang telah memiliki berbagai rencana kegiatan.

"Untuk presidensi tahun 2022, IYD sudah punya rencana kegiatan, termasuk Y20 Summit yg rencananya digelar di Bandung," tutur Gracia.

Sementara itu, Direktur PELH Kemlu dan co-sous sherpa G20 Indonesia, Hari Prabowo menyambut hangat inisiatif-inisiatif kepemudaan yang muncul. Ia menekankan bahwa digitalisasi dan ekonomi kreatif termasuk dalam sejumlah prioritas Presidensi G20 Indonesia. Untuk itu, menurutnya diperlukan inisiatif dan kolaborasi dari semua pihak, termasuk komunitas, kalangan profesional, dan pelaku industri.

Sebagai informasi, Indonesia telah menerima handover Presidensi dari Italia pada saat pelaksanaan KTT G20 di Roma, 31 Oktober 2021. Presidensi G20 Indonesia akan secara resmi dimulai pada 1 Desember 2021, dan mengangkat tema 'Recover Together, Recover Stronger' atau 'Pulih Bersama', berdasarkan semangat pemulihan dan inklusifitas.