BPS: Inflasi November 0,37% Bulanan, 1,75% Tahunan

Lidya Julita Sembiring-Kembaren, CNBC Indonesia
01 December 2021 11:05
Suasana Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, Senin 15/6.  Untuk mencegah masifnya penyebaran Covid-19 di pasar-pasar tradisional Jakarta, PD Pasar Jaya mengambil beberapa kebijakan diantaranya menutup pasar dan menerapkan aturan ganjil-genap. Salah satunya di pasar Perumnas Klender. Aturan pasar ganjil genap mulai berlaku hari ini. Praktik ganjil-genap di pasar itu  berlaku sesuai dengan nomor kios. Apabila tanggal genap, maka kios yang buka hanya bernomor genap, begitu sebaliknya. Terlihat sejumlah pedagang mentaati aturan wajib menggunakan face shield dan masker ketika berjualan.  Untuk pembeli wajib mengenakan masker. Pasar hanya beroperasi sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Salah satu pedagang kios baju anak dan muslim Guswandi mengatakan adanya peraturan ini membuat  penghasilan berkurang.
Foto: Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan angka inflasi Indonesia periode November 2021. Hasilnya tidak jauh dari ekspektasi pasar.

Pada Rabu (1/12/2021), Kepala BPS Margo Yuwono mengungkapkan terjadi inflasi 0,37% pada November 2021 dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Dibandingkan November 2020 (year-on-year/yoy), laju inflasi adalah 1,75%.

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan inflasi bulanan sebesar 0,31%. Sementara inflasi tahunan diperkirakan 1,7%.

Konsensus pasar tidak jauh dari angka proyeksi Bank Indonesia (BI). Dalam Survei Pemantauan Harga (SPH) sampai pekan IV, MH Thamrin memperkirakan inflasi November 2021 sebesar 0,34% mtm. Ini membuat inflasi tahunan berada di 1,72% dan inflasi tahun kalender (year-to-date/ytd) 1,27%.

"Perkembangan harga secara umum mengalami kenaikan. Dari 90 kota, terdapat 84 kota mengalami inflasi dan 6 kota mengalami deflasi," kata Margo dalam konferensi pers secara virtual.


(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Inflasi Juli Selow, Cuma 0,08%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular