
JKN-KIS Wujudkan Mimpi Persalinan Tanpa Biaya

Jakarta, CNBC Indonesia - Keberadaan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu indonesia Sehat (JKN-KIS) terbukti mampu membantu masyarakat mengakses fasilitas kesehatan dan obat-obatan dengan mudah dan tanpa biaya. Manfaat besar program ini juga turut dirasakan para wanita hamil yang sudah dan akan menjalani proses melahirkan.
Keuntungan yang ditawarkan JKN-KIS untuk ibu hamil terlihat dari cerita Sri Wahyuni, wanita asal Balikpapan, Kalimantan Timur. Yuni adalah ibu baru yang proses melahirkannya dibantu program JKN-KIS.
Saat menjalani proses melahirkan beberapa waktu lalu, Yuni mengaku sempat panik. Alasannya, dia mengalami kontraksi tanpa henti di rumahnya. Kejadian itu membuat Yuni yang dibantu suaminya sempat melakukan proses persalinan sendiri.
"Waktu itu saya sudah tidak kuat lagi dan segera mau ke rumah sakit. Tapi waktu turun dari (lantai) atas, sudah tidak kuat lagi dan akhirnya melakukan proses persalinan di rumah dibantu suami saya. Akhirnya setelah semua sudah tenang kami ke rumah sakit untuk dilakukan proses lebih lanjut. Alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik. Saya dan anak ditangani dengan baik oleh dokter. Saya dirawat dan anak saya sempat dirawat sampai lima hari karena perlu dicek kesehatannya lebih lanjut," kata Yuni, dalam keterangan resmi, Selasa (30/11/2021).
Setelah mendapat perawatan, Yuni kaget karena dia dan suami ternyata tak perlu membayar sepeserpun ke rumah sakit. Biaya persalinan dan perawatan anaknya selama lima hari di rumah sakit gratis. Yuni lantas tersadar, keuntungan tersebut dia dapat karena menjadi anggota program JKN-KIS. Berkat statusnya sebagai anggota, seluruh biaya persalinan dan perawatan anak ditanggung langsung oleh BPJS Kesehatan.
"Selama saya dan anak saya mendapatkan pelayanan itu semua biaya dijamin oleh BPJS Kesehatan. Tidak ada lagi biaya yang saya keluarkan. Apalagi untuk kartu anak saya sudah diuruskan langsung oleh pihak rumah sakit. Jadi saya tidak perlu lagi urus ke kantor BPJS Kesehatan," ujarnya.
Merasa untung, Yuni lantas mengajak teman-teman dan masyarakat untuk mulai mendaftar sebagai peserta JKN-KIS. Dia mau keuntungan yang dirasakannya juga bisa dialami orang lain. Menurut Yuni, ada banyak manfaat yang bisa didapat dari menjadi peserta JKN-KIS. Salah satunya, program ini dapat membantu masyarakat apabila mendadak membutuhkan pelayanan kesehatan.
"Kita tahu BPJS Kesehatan itu penting dan sangat membantu buat kami sekeluarga. Maka dari itu saya dan suami daftar (program JKN-KIS). Proses pendaftarannya juga mudah. Kemarin saya daftar melalui aplikasi Mobile JKN. Prosesnya tidak lama, saya masukin data-data, terus keluar nomor pembayarannya dengan tanggal bayarnya. Jadi saya rasa daftarnya mudah dan manfaatnya banyak seperti yang saya rasakan kemarin," katanya.
Penanggungan biaya persalinan dan perawatan merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang diberikan BPJS Kesehatan kepada peserta JKN-KIS. Proses persalinan dapat dibantu JKN-KIS mulai dari fasilitas kesehatan tingkat pertama hingga lanjutan.
Hingga 31 Oktober lalu, peserta program JKN secara nasional berjumlah 226.360.454 orang. Para peserta JKN bisa mengakses berbagai manfaat yang ditawarkan BPJS Kesehatan pada 27.355 fasilitas kesehatan yang tersedia di seluruh Indonesia.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mantap! 95% Warga Papua Sudah Terlindungi Jaminan Kesehatan