Sasar Milenial, Alfamart Kembangkan Alfagift

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
30 November 2021 17:49
Ryan Alfons Kaloh, Marketing Director Alfamart. (Tangkapan layar CNBC TV)
Foto: Ryan Alfons Kaloh, Marketing Director Alfamart. (Tangkapan layar CNBC TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Marketing Director Alfamart Ryan Alfons Kaloh mengungkapkan tengah mengembangkan layanan Alfagift untuk menjangkau konsumen milenial. Alfagift dibangun berdasarkan member shift yang berbasis big data sehingga mampu memenuhi informasi atas kebutuhan belanja para pelanggan. Sejak diluncurkan pada 2019 lalu, saat ini jumlah pengguna Alfagift mencapai 13 juta.

"Selain kaum milenial, kami juga ingin mengincar konsumen baru. Target konsumen yang belum digarap secara serius, misalnya upper market dan kaum pekerja maupun rumah tangga perkotaan. Di mana solusi yang kami berikan akan tepat menyasar kepada mereka," kata Ryan, dalam CNBC Indonesia Award 2021'The Best Consumer and Hospitality Companies 2021', Selasa (30/11/2021).

Dia menjelaskan, layanan Alfagift berbeda dengan e-commerce, karena lebih memahami konsumen yang berbelanja secara online maupun offline. Selain itu, penawaran di Alfagift disesuaikan dengan persona masing-masing konsumen.

"Jadi semua dikumpulkan itu kami track dan dibuat modelingnya. Kami berikan penawaran yang lebih tepat kepada konsumen. Jelas ini kompetensi yg tak dimiliki e-commerce lain," jelas Ryan.

Lebih lanjut, dia juga melihat adanya perubahan perilaku masyarakat dalam berbelanja selama masa pandemi. Hal ini pun mempengaruhi tingkat penjualan di Alfamart, pihaknya pun melakukan berbagai upaya adaptif

"Kami melihat banyak perubahan perilaku masyarakat saat ini, misalnya di toko offline itu frekuensi mereka (berbelanja) berkurang. Tetapi sekali datang, frekuensi belanja semakin banyak. kita memahami sehingga kita melakukan development dengan lebih agile atau lebih adaptif terhadap perubahan perilaku konsumen," papar dia.

Saat ini Alfagift masih fokus untuk menyediakan kebutuhan sehari-hari dari Alfamart, dan belum menyediakan produk untuk kategori lainnya.

"Kami tentu saja akan memperbanyak kebutuhan sehari-hari yang potensi masih besar dan banyak, dan kita yakin dari sini masih banyak yang belum digarap secara optimal. Jadi kita belum ada masuk ke kategori lain di luar groceries, seperti elektronik. Sehingga kami akan memperkuat untuk bisa melakukan integrasi offline dan online," tegas Ryan.

Lebih lanjut, Ryan juga mengatakan bahwa Alfaguft sudah menjangkau konsumen di Indonesia. Alfagift juga akan melakukan mapping terhadap toko-toko Alfamart, dengan begitu kecepatan layanan, ketersediaan barang bisa dipastikan. Dia pun menargetkan Alfagift bisa tumbuh secara eksponensial di masa mendatang, berkaca dari pertumbuhan bisnis dalam dua tahun terakhir.

"Tentu saja dengan mempertimbangkan masih banyak yang perlu digarap. Groceries bisnis itu sangat besar, di mana konsumsi sangat tinggi untuk kebutuhan sehari-hari," kata dia.

"Tapi kita harus ingat, Alfagift untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang sehat bagi Alfamart. Jadi Alfagift tidak mengejar jumlah terjual dengan macam-macam kegiatan. Tetapi kita lebih ke membentuk sustainability bisnis yang lebih meningkat konsumen untuk dapat berbelanja di Alfamart dan Alfagift melalui layanan yang cukup baik," pungkas Ryan.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bantu Masyarakat, Alfamart Berbagi Paket Isoman Alfagift

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular