VOC Omicron Sudah Sampai Asia, RI Mulai 'Keringat Dingin'

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
28 November 2021 11:45
A petrol attendant stands next to a newspaper headline in Pretoria, South Africa, Saturday, Nov. 27, 2021. As the world grapples with the emergence of the new variant of COVID-19, scientists in South Africa — where omicron was first identified — are scrambling to combat its spread across the country. (AP Photo/Denis Farrell)
Foto: AP/Denis Farrell

Jakarta, CNBC Indonesia - Varian Omicron yang terdeteksi di Afrika Selatan turut jadi perhatian pemerintah Indonesia. Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan pihaknya sedang melakukan analisis.

"Pemerintah sedang melakukan analisis situasi dan segera merespons dengan langkah pencegahan agar Indonesia terlindungi dari potensi penularan tersebut," jelas Wiku kepada wartawan, Minggu (28/11/2021).

Dia meminta untuk menunggu informasi selanjutnya dari pemerintah soal Omicron ini. "Tunggu saja update dari pemerintah," ungkapnya.

WHO telah menetapkan Omicron sebagai Varian of Concern atau VoC. Varian B.1.1.529 disebut memiliki banyak strain atau mutasi, bahkan melebih varian lain yakni Alpha, Beta, dan Delta.

Menurut ilmuwan genom Afrika Selatan, varian Omicron punya mutasi yang sangat banyak. Lebih dari 30 protein lonjakan kunci, yaitu struktur yang digunakan virus untuk masuk ke dalam sel yang diserang.

Spesimen kasus varian pertama Afrika Selatan dikumpulkan WHO pada 9 November 2021. Jumlah kasus juga meningkat hampir di setiap provinsi negara itu.

Afrika Selatan ternyata juga memiliki tingkat vaksinasi orang dewasa yang rendah. Jumlahnya kurang dari 36% membuat negara itu rentan terpapar varian baru dari virus corona.

Negara lain yang melaporkan keberadaan varian tersebut seperti Inggris. Bahkan pemerintah setempat juga melakukan langkah pencegahan dengan menetapkan tes PCR dua hari setelah masuk ke Inggris.

Negara lain yang terdeteksi kasus tersebut adalah Hong Kong. Diperkirakan berasal dari pelancong yang baru saja dari Afrika Selatan.

Di Belgia juga melaporkan ada kasus varian baru. Individu tersebut ternyata baru dari Mesir dan tidak divaksinasi.


(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cegah Masuknya Omicron, Epidemiolog Minta Deteksi Diperluas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular