Varian Covid-19 Omicron Bikin Dag Dig Dug, Israel Lockdown!

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
28 November 2021 09:45
Israelis shop at a market in Tel Aviv, Israel, Sunday, Feb. 21, 2021. Israel lifted many of its coronavirus restrictions and started reopening its economy Sunday as the country's vaccination drive and third nationwide lockdown have started to bring down infections. (AP Photo/Sebastian Scheiner)
Foto: AP/Sebastian Scheiner

Jakarta, CNBC Indonesia - Israel menjadi negara pertama di dunia yang menutup wilayah perbatasannya (lockdown) sebagai bagian dari mencegah masuknya varian Covid-19 Omicron.

"Hipotesis kami adalah bahwa varian tersebut sudah ada di hampir setiap negara," kata Menteri Dalam Negeri Israel Ayelet Shaked kepada Meet the Press N12.

Perdana Menteri Naftali Bennet mengatakan lockdown akan diberlakukan selama 14 hari ke depan, dan kini masih menunggu persetujuan pemerintahan tertinggi.

Lockdown akan berlaku pada Senin (29/11/2021) waktu setempat. Kebijakan ini secara langsung melarang warga negara asing masuk ke negara tersebut.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri mengatakan warga Israel yang kini masih berada di luar negeri akan menjalani masa karantina setibanya di Israel.

Israel bahkan mengaku berencana untuk menggunakan teknologi pelacakan telepon agen kontra terorisme Shin Bet. Teknologi ini sebelumnya pernah digunakan Israel untu menahan penyebaran Covid-19.

Teknologi tersebut akan mencocokan lokasi pembawa virus dengan ponsel lain di sekitarnya agar dapat mudah melakukan pelacakan kontak terinfeksi.

Israel sendiri menjadi satu dari puluhan negara yang mengumumkan larangan penerbangan dari dan ke Afrika Selatan dan beberapa negara lainnya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh! Baru Hidup Normal, Covid Mengancam Lagi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular