Foto Internasional

Soloman Membara, Api dan Asap Kerusuhan di Mana-Mana

Pool, CNBC Indonesia
Kamis, 25/11/2021 17:15 WIB

Juanita Matanga, juru bicara Kepolisian Kepulauan Solomon menyatakan massa telah menghancurkan banyak bangunan di Honiara, termasuk kantor polisi.

1/6 Asap mengepul dari gedung-gedung yang terbakar selama protes di ibu kota Honiara, Kepulauan Solomon, Kamis (25/11/2021).  (Australian Broadcasting Corporation via AP)

Asap mengepul dari gedung-gedung yang terbakar selama protes di ibu kota Honiara, Kepulauan Solomon, Kamis (25/11/2021). Massa dilaporkan melakukan aksi pembakaran ke objek vital negara di pasifik itu. (Australian Broadcasting Corporation via AP)

2/6 Asap mengepul dari gedung-gedung yang terbakar selama protes di ibu kota Honiara, Kepulauan Solomon, Kamis (25/11/2021).  (Australian Broadcasting Corporation via AP)

Mengutip Washington Post, massa yang emosi melakukan pembakaran ke sebuah pondok di dalam kompleks gedung parlemen di ibu kota Honiara. Dalam aksinya pendemo menuntut agar Perdana Menteri (PM) Manasseh Sogavare mundur dari jabatannya.  (Tangkapan layar dari video media sosial. @Zfm Radio My Favourite Music Station via REUTERS)

3/6 Asap mengepul dari gedung-gedung yang terbakar selama protes di ibu kota Honiara, Kepulauan Solomon, Kamis (25/11/2021).  (Australian Broadcasting Corporation via AP)

Langkah ini sempat dihalau oleh petugas kepolisian yang menembakkan peluru karet. Selain pondok di gedung parlemen, massa juga mulai membakar dan menjarah toko-toko yang dimiliki oleh warga keturunan Tionghoa.  (Tangkapan layar media sosial, Georgina Kekea via REUTERS)

4/6 Asap mengepul dari gedung-gedung yang terbakar selama protes di ibu kota Honiara, Kepulauan Solomon, Kamis (25/11/2021).  (Australian Broadcasting Corporation via AP)

Juanita Matanga, juru bicara Kepolisian Kepulauan Solomon, dalam konferensi pers menyatakan massa telah menghancurkan banyak bangunan di Honiara, termasuk kantor polisi.  (Tangkapan layar Reuters dari social media video)

5/6 Asap mengepul dari gedung-gedung yang terbakar selama protes di ibu kota Honiara, Kepulauan Solomon, Kamis (25/11/2021).  (Australian Broadcasting Corporation via AP)

Akibat insiden ini, Sogavare mengambil langkah untuk melakukan penguncian nasional selama 36 jam ke depan. Ini untuk meminimalisir potensi mobilisasi massa lanjutan yang mengancam keamanan. (Tangkapan layar media sosial, Stewart K via REUTERS)

6/6 Asap mengepul dari gedung-gedung yang terbakar selama protes di ibu kota Honiara, Kepulauan Solomon, Kamis (25/11/2021).  (Australian Broadcasting Corporation via AP)

Kerusuhan ini sendiri berhulu dari konflik China dan Taiwan. Pada tahun 2019 lalu, pemerintah Solomon secara resmi menghentikan pengakuannya atas Taipei dan mulai berpindah kepada Beijing. Langkah ini ditentang keras oleh warga di wilayah Malaita, yang merupakan wilayah asal para pengunjuk rasa. Pemimpin daerah Malaita, Daniel Suidani, sebelumnya berjanji akan membuat wilayahnya tidak terlibat dengan Beijing dan menghentikan izin usaha yang dimiliki oleh etnis Tionghoa di sekitar Malaita. (Australian Broadcasting Corporation via AP)