Prioritas Kesehatan, Peserta Tekankan Pentingnya JKN-KIS

Jakarta, CNBC Indonesia - Program JKN-KIS telah memberikan manfaat bagi masyarakat, salah satunya Reza Manginsihi (33). Bagi pemuda yang bekerja pada perusahaan swasta penyedia tenaga alih daya di Kota Manado ini, jaminan kesehatan menjadi hal yang penting.

"Saya sering digoda oleh teman-teman saya untuk merokok. Namun saya sering bilang rokok hanya merusak organ tubuh saya. Lebih baik saya gunakan uang itu untuk hal-hal yang bermanfaat bagi kesehatan," kata dia dalam keterangannya, Kamis (25/11/2021).

Diketahui Reza menyisihkan penghasilan setiap bulan untuk Kesehatan, Bahkan dia mengaku melakukan olahraga rutin di tengah kesibukannya.

"Saya selalu memprioritaskan penggunaan gaji saya untuk kebutuhan yang lebih penting, seperti olahraga lari, futsal, dan lainnya. Saya juga memprioritaskan mengenai JKN-KIS. Kebetulan saya bekerja di PT PKSS, setiap bulan gaji saya dipotong untuk membayar iuran JKN-KIS. Hal ini sama sekali tidak membuat saya keberatan karena niat saya untuk menganggarkan kebutuhan rutin dalam hal kesehatan sudah diakomodir oleh pemberi kerja," tambahnya.

Baca: Bayar Klaim BPJS Kesehatan, Pemerintah Setor Rp 34 Triliun

Sebagai peserta Program JKN-KIS segmen Pekerja Penerima Upah (PPU), menurutnya, JKN-KIS merupakan program yang sangat bermanfaat. Dia menambahkan program JKN-KIS adalah program yang luar biasa, untuk belajar hidup bergotong royong.

"Orang-orang muda saat ini cenderung berpikir lebih banyak tentang kesenangan sementara. Untuk itu, saya mengajak seluruh anak muda Indonesia untuk belajar dari program gotong royong JKN-KIS yang saat ini dikelola oleh BPJS Kesehatan," tutur Reza.

Dia menjelaskan, meski terjamin oleh Program JKN-KIS, baginya menjaga kesehatan adalah hal yang utama.

"Walaupun sudah dijamin oleh JKN-KIS, saya tetap menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan sehat dan rajin berolahraga. Saya ingin menikmati hidup saya dengan tubuh yang sehat. Saya tidak ingin menyentuh minuman keras dan rokok yang hanya dapat merusak organ saya. JKN-KIS yes, rokok no," tutup Reza.

(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mantap! 95% Warga Papua Sudah Terlindungi Jaminan Kesehatan