Jokowi Dalam Mode 'Alert', Siap Hadapi Ngerinya Ancaman Dunia

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan sikapnya dalam menghadapi berbagai dinamika tantangan ekonomi dunia yang kemungkinan terjadi pada tahun depan.
Pandemi Covid-19 yang terjadi dalam dua tahun terakhir telah menyebabkan dunia dipenuhi ketidakpastian. Mulai dari krisis energi, kelangkaan kontainer, kenaikan inflasi, hingga tapering off.
Lantas, bagaimana sikap Jokowi dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut?
"Saya sama dengan pak Gubernur BI, bahwa 2022 kita semuanya harus optimis tapi tetap pada posisi kehati-hatian," kata Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI), Rabu (24/11/2021).
Jokowi mengatakan pemerintah akan bersikap hati-hati dalam menyikapi dinamika ke depan. Pasalnya, pandemi Covid-19 belum sepenuhnya selesai.
"Sektor-sektor yang kita buka bertahap, tidak usah tergesa-gesa. Kalau lihat peluangnya dibuka dengan protokol kesehatan," jelasnya.
Jokowi juga sempat bicara mengenai potensi terjadinya gelombang ketiga dan keempat yang sudah terjadi di beberapa negara. Indonesia, kata dia, akan mengantisipasi hal tersebut.
"Negara-negara lain tidak hati-hati, muncul gelombang ke 3 dan ke 4. Itu yang kita hindari," tegasnya.
[Gambas:Video CNBC]
Kisah Jokowi, Sempat Ngeri Melihat Kondisi Covid-19 RI
(cha/cha)