Secepat Kilat, Ledakan Covid Perancis Melesat Mengkhawatirkan

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
21 November 2021 19:50
A woman walks her dog on a Paris bridge, with the Eiffel tower seen in background, during a nationwide confinement to counter the COVID-19, Tuesday, April 7, 2020. The new coronavirus causes mild or moderate symptoms for most people, but for some, especially older adults and people with existing health problems, it can cause more severe illness or death. (AP Photo/Christophe Ena)
Foto: Menara Eiffel (AP/Christophe Ena)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perancis menghadapi gelombang kelima pandemi Covi-19 pada tingkat yang mengkhawatirkan.

Melansir AFP, kasus baru infeksi Covid-19 di negara tersebut dalam sepekan terakhir mencapai 17.153 kasus, naik 81% dari pekan sebelumnya sebanyak 9.458 kasus.

"Kasus baru harian Covid-19 hampir dua kali lipat selama seminggu terakhir," ungkap otoritas pemerintah Perancis, dikutip Minggu (21/11/2021).

Sementara itu, juru bicara pemerintah Gabrial Attal kepada media menyebut, gelombang kelima di Perancis dimulai dengan kecepatan kilat. Peningkatan tujuh hari terakhir adalah tiga kali kenaikan rata-rata kasus yang tercatat selama tiga minggu sebelumnya, menunjukkan percepatan infeksi yang eksponensial.

Gabrial menyatakan, untuk saat ini lonjakan infeksi tidak menyebabkan berbondong-bondong masuknya pasien Covid ke rumah sakit. Otoritas kesehatan hanya memprioritaskan perawatan intensif bagi pasien dengan risiko tinggi.

Pada hari Sabtu, rumah sakit melaporkan total 7.974 pasien Covid dalam perawatan mereka, dengan 1.333 di antaranya dalam perawatan intensif. Jumlah yang dirawat ini meningkat bila sebulan sebelumnya masih di angka 6.500 pasien dengan 1.000 pasien yang dirawat secara intensif.

"Ada peningkatan infeksi yang sangat kuat, tetapi kami juga tahu bahwa di Prancis kami memiliki cakupan vaksinasi yang sangat besar," katanya.

Selain itu, pengenalan kartu kesehatan Prancis juga membantu mengendalikan Covid, katanya. Kartu kesehatan, yang diperlukan di restoran Prancis, kafe, dan banyak tempat budaya, menyatakan bahwa seseorang telah sepenuhnya divaksinasi, baru saja pulih dari Covid, atau telah dites negatif untuk virus tersebut.


(sys/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Usai Iran & Turki, Perancis "Serang" Taliban Afganistan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular